JAKARTA – Yamaha tengah mengembangkan motor baru dengan konstruksi mesin V4. Mesin ini akan digunakan pada musim depan, tetapi dengan syarat tertentu.
Direktur Teknis Yamaha, Massimo Bartolini, menjelaskan bahwa setelah motor baru dengan mesin V4 selesai dibangun, perbandingan antara mesin inline-4 dan V4 baru dapat dilakukan. Jika mesin V4 terbukti memiliki keunggulan, maka Yamaha akan mempertimbangkan untuk menggunakannya dalam balapan.
“Peraturan akan memungkinkan kami untuk beralih dari konsep inline-4 ke konsep V4 selama musim berjalan, tetapi penggunaan V4 baru harus dipersiapkan dengan sangat baik. Tidak ada ruang untuk kembali,” kata Bartolini, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (15/10/2024).
Fabio Quartararo saat menjalani sesi tes Valencia MotoGP 2024
Bartolini menambahkan bahwa keputusan untuk membuat mesin V4 bukan karena menyerah pada mesin inline-4. Mesin V4 juga dikembangkan bukan semata-mata karena performanya.
“Justru sebaliknya, dari kerjasama dengan perancang teknik, Luca Marmorini, kami menyadari keunggulan mesin inline-4. Masih banyak potensi dalam mesin ini,” kata Bartolini.
Alex Rins saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia
“Namun, tujuannya berbeda. Kami harus menyadari bahwa sebagai satu-satunya pabrikan dengan mesin inline-4, Anda tidak memiliki referensi. Hal ini berlaku baik untuk area sasis maupun ban, semuanya saling terkait,” ujarnya.
Bartolini menekankan bahwa saat ini Yamaha belum dapat menyatakan mesin mana yang lebih unggul. Pasalnya, motor MotoGP Yamaha dengan mesin V4 saat ini belum ada wujudnya.