Gejala Wajah Mencong: Stroke atau Bell’s Palsy? Banyak orang merasa bingung ketika mengalami gejala wajah mencong, apakah itu tanda stroke atau bell’s palsy? Ketidaktahuan mengenai tanda-tanda ini sering kali memperlambat penanganan yang tepat untuk pasien.
Menurut Dr. Sahar Aritonang, Dokter Spesialis Saraf dari RSPI, perbedaan mendasar antara stroke dan bell’s palsy terletak pada jenis saraf yang terpengaruh.
Bell’s palsy memengaruhi saraf ketujuh atau saraf wajah bagian tepi (perifer). “Gangguan biasanya terbatas hanya pada area wajah tanpa gejala lain seperti kelemahan anggota tubuh atau gangguan penglihatan,” ujarnya.
Di sisi lain, stroke pada saraf ketujuh dapat disertai gejala tambahan di bagian tubuh lainnya. Pasien stroke sering merasakan kelemahan pada tangan atau kaki, serta gangguan penglihatan.
“Dalam kasus bell’s palsy, satu sisi wajah bisa lumpuh total, termasuk alis dan mata yang tidak dapat menutup dengan sempurna,” tambahnya.
Dr. Sahar menekankan pentingnya penanganan cepat untuk kedua kondisi ini. Namun, stroke memiliki “golden time” atau waktu emas untuk pengobatan.
Dalam tiga setengah hingga empat jam pertama, penderita stroke non-hemorrhagic dapat diberikan obat trombolitik untuk menghancurkan gumpalan penyumbat, sehingga meningkatkan peluang pemulihan yang lebih baik.