Sebuah video viral di media sosial menunjukkan Yamaha NMAX Turbo yang baru keluar dealer ternyata sudah ‘ngebul’. Video ini pertama kali diunggah lewat akun Facebook Tyo dan kemudian direpost oleh akun Instagram /nmax.street.
“Nmax “Turbo” ngebul tipis?” tulis caption dari unggahan tersebut.
Diketahui Yamaha NMAX Turbo tersebut melintas di jalan di Tanah Air. Pengendara tampak fokus berkendara dengan membawa kotak box di belakang jok.
Ia tidak menyadari bahwa Yamaha NMAX Turbo miliknya sudah ‘ngebul’.
Namun, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan NMAX Turbo mengeluarkan asap putih.
Jika merujuk dari laman auksi.co.id, asap putih yang keluar dari knalpot motor biasanya menandakan adanya masalah pada sistem pembakaran. Lantas, apa saja penyebab knalpot motor mengeluarkan asap putih? Simak penjelasan berikut ini.
Penyebab Utama Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Putih
- Silinder atau liner mesin sudah aus
Keausan pada silinder atau liner mesin menyebabkan celah yang memungkinkan oli merembes ke dalam ruang bakar. Ketika oli terbakar bersama bahan bakar, asap putih pun keluar dari knalpot. Solusi yang umum untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan bore up.
- Pembengkokan pada batang katup
Pembengkokan batang katup mengganggu keseimbangan mekanisme katup, sehingga oli mesin bisa dengan mudah merembes ke ruang bakar. Alhasil, motor Anda akan mengeluarkan asap putih dari knalpot. Untuk mengatasi masalah ini, komponen batang katup harus diganti dengan yang baru.
- Ring piston mengalami keausan
Ring piston yang aus bagaikan pertahanan terakhir yang jebol. Ketika ring piston tidak lagi rapat menutup celah, oli dengan mudah merembes masuk dan terbakar di dalam mesin. Akibatnya, knalpot motor pun mengeluarkan asap putih yang menandakan adanya masalah serius.
Bayangkan seal klep sebagai perban yang rapat menutup luka pada mesin. Jika perban ini sobek, oli akan merembes keluar dan masuk ke dalam ruang bakar. Akibatnya, mesin akan ‘demam’ dan mengeluarkan asap putih tebal sebagai tanda ketidaknyamanan. Untuk menyembuhkan ‘luka’ pada mesin, seal klep yang rusak harus segera diganti.
Bayangkan oli mesin itu seperti pelumas yang menjaga mesin motor agar tetap lancar. Nah, kalau oli terlalu encer, ia bisa dengan mudah ‘bocor’ ke ruang pembakaran dan ikut terbakar. Makanya, knalpot motor jadi ngebul. Solusinya? Ganti oli secara rutin, ya! Setiap 2 bulan sekali atau setelah motor menempuh jarak sekitar 1.500 kilometer, itu sudah cukup.
- Bahan bakar yang tidak sesuai
Agar proses pembakaran di dalam mesin motor optimal, pemilihan bahan bakar sangat krusial. Bahan bakar yang sesuai akan menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimalisir emisi gas buang. Oleh karena itu, selalu gunakan jenis bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
- Tune-up mesin secara berlebihan
Terlalu sering atau salah dalam melakukan tune-up justru bisa bikin motor ngebul. Penyetelan yang tidak pas membuat mesin bekerja lebih keras dan proses pembakaran jadi terganggu. Akibatnya, suhu mesin meningkat dan motor pun mengeluarkan asap. Solusinya? Kembalikan settingan mesin ke kondisi standar.
Jangan lupa untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!
