BeritaOtomotif

Viral Video CVT Motor Dibersihkan Pakai Air Sabun, Apakah Bahaya?

×

Viral Video CVT Motor Dibersihkan Pakai Air Sabun, Apakah Bahaya?

Share this article
Viral Video CVT Motor Dibersihkan Pakai Air Sabun, Apakah Bahaya?

JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemilik sepeda motor menyiram blok CVT Yamaha NMax dengan air sabun menjadi viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @maticgariskeras dan telah dilihat lebih dari 3.000 kali.

“Gak bahaya tah?” tulis pengunggah video tersebut.

Saluran aksi pemilik sepeda motor ini pun mendapatkan beragam komentar dari warganet, di mana banyak yang menganggap tindakan tersebut dapat membahayakan kendaraan dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius.

Menanggapi video tersebut, Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), mengungkapkan bahwa meskipun tindakan itu diperbolehkan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Beberapa orang beranggapan bahwa membersihkan CVT motor matik dengan air sabun dapat dilakukan, asalkan dibilas hingga bersih dan kering,” kata Wahyu.

Dia menambahkan, jika tidak dibilas dengan baik, air sabun dapat meninggalkan kerak di CVT. Selain itu, tidak semua bagian CVT bisa dibersihkan dengan cara ini.

Dok. YIMM Ilustrasi servis CVT motor matik

Beberapa komponen CVT yang dapat dibersihkan dengan air sabun di antaranya adalah pulley depan dan belakang, roller, belt, rumah roller, dan kampas ganda.

“Namun, sebaiknya jangan membersihkan busa CVT dengan sabun dan air, lalu mengeringkannya. Cara tersebut bisa mempercepat kerusakan pada bagian CVT,” jelas Wahyu.

Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan, lebih baik membersihkan bagian dalam CVT menggunakan bensin atau penetran dari bengkel resmi.

Jika ingin membersihkan bagian yang lebih dalam, disarankan untuk melakukannya di bengkel resmi agar hasilnya optimal.

“Sepeda motor yang menggunakan transmisi matik dilengkapi dengan CVT. Komponen ini perlu dirawat secara rutin, terutama setelah digunakan lebih dari 8.000 km, dan harus diganti setiap 24.000 km,” ujar Wahyu.

“CVT dilengkapi busa yang berfungsi sebagai filter untuk melindungi karet CVT dan roller dari debu dan kotoran. Busa CVT harus dibersihkan secara rutin untuk mencegah kerusakan fatal akibat debu dan kotoran yang masuk ke dalam mesin,” tambahnya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *