– Pengalaman GKR Hayu, anak Sultan Hamengku Buwono X, saat mengunjungi Jakarta baru-baru ini mencuri perhatian di media sosial setelah mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.
Sebagaimana diketahui, pengalaman tersebut diceritakan GKR Hayu di akun Twitter @GKRHayu pada Minggu (30/6/2018).
Dalam cuitan itu, GKR Hayu menceritakan perjalanannya di kawasan Senayan saat berjalan-jalan di Jakarta.
Selama perjalanan, GKR Hayu mengucapkan terima kasih kepada petugas satpam yang membantunya menyebrang jalan.
“Nyebrang dari Plaza Senayan ke Senayan City, ngucapin ‘makasih pak’ sama tiap satpam yang nyebrangin,” kata GKR Hayu.
Namun, sikap GKR Hayu tersebut tidak diterima dengan baik oleh sebagian orang di DKI Jakarta.
Perempuan yang memiliki nama asli Gusti Raden Ajeng Nurabra Juwita ini mengaku diledek sebagai kampungan karena sikapnya itu.
“Diketawain gerombolan di belakang, bisik-bisik ngatain kampungan,” ungkap GKR Hayu, yang dikutip dari akun @kegblgnunfaedh pada Rabu (16/10/2024).
Akibatnya, istri Angger Pribadi Wibowo ini menyampaikan rasa kesalnya terhadap perlakuan yang diterimanya.
“That’s called manners, my friends. Were you raised by wolves? (Itu namanya adab, teman-teman. Emangnya kamu dibesarkan sama serigala?),” jawab GKR Hayu.
Menanggapi peristiwa itu, sejumlah netizen memberikan komentar dan respon yang beragam.
“Aneh, ya? Orang bersopan santun dibilang kampungan. Apa mereka gak pernah diajarin adab dan sopan santun?” tulis seorang netizen.
“Justru yang ketawain Hayu tuh yang kampungan. Padahal udah basic manner kali itu,” komentar netizen lain.
“Justru yang ngetawain yang kampungan dan gak ada adab,” ujar netizen lainnya.