Ustaz Yusuf Mansur mengunjungi kediaman Gus Miftah di Jakarta, lima hari setelah pendiri Pondok Pesantren Ora Aji tersebut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Momen pertemuan mereka yang berlangsung hampir dua jam itu dibagikan langsung oleh Yusuf Mansur melalui unggahan di Instagram pada hari Selasa (10/12/2024).
“Saya izin Allah datang nemui Gus Miftah. Belajar sama Gus Miftah, di Jakarta. Berdua saja, ada kali 2 jam. Betah, sebab topiknya: belajar. Terutama belajar tentang kehidupan. Supaya lebih baik lagi di semua sendi kehidupan,” tulis Yusuf Mansur di keterangan-nya.
Yusuf Mansur juga menyinggung tentang penjual es teh Sunhaji yang dihina Gus Miftah dua pekan lalu di acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah.
Menurutnya, saat ini Sunhaji juga sedang belajar. Tidak tanggung-tanggung, warga Magelang itu belajar langsung di Tanah Suci.
“Pak Sunhaji juga terus belajar loh. Ga mau berenti belajar kata beliau. Nyenengin. Cerdas sekali beliau. Beliau lagi belajar di babak baru kehidupannya. Asyik. Di antaranya belajar tangan di atas, berderma ke sesama pedagang,” sambungnya.
Disebutkan pula bahwa Sunhaji sedang belajar untuk tidak berubah meski kini sudah mendapat rezeki berlipat-lipat dari banyaknya orang yang berdonasi.
“Belajar untuk nggak berubah. Belajar tetap jadi Sunhaji yang baru, yang penuh syukur. Penuh tawa. Belajar tawadhu’. Belajar empati dan simpati dari masyarakat. Belajarnya malah sekarang di Tanah Suci,” lanjutnya.
Yusuf Mansur berjanji akan menemui Sunhaji bersama Gus Miftah setelah lelaki paruh baya itu pulang dari umrah.
Ayah dari influencer Wirda Mansur itu juga menyinggung mengenai pentingnya mengendalikan ucapan, serta belajar mendengar, menerima, hingga meminta maaf.
Menurutnya, belajar kehidupan tidak akan pernah berhenti selama masih di dunia. Baginya, yang patut disyukuri adalah jika mendapat pelajaran secara langsung dari Tuhan.
“Siap lebih masang panca indera, full dengan dan untuk belajar. Allah Maha Senang sama yang mau belajar. Dan Maha Senang Ngajarin. Saya dan Gus Miftah serta yang membersamai kami, sepakat untuk belajar,” pungkasnya.
Unggahan panjang Yusuf Mansur ini mendapat berbagai tanggapan beragam. Sejumlah warganet mengomentari mengenai adab, seolah-olah menyinggung Gus Miftah.
“Belajar tentang adab sebelum ilmu, belajar memuliakan orang tua. Untuk saya lho, bukan untuk antum berdua, entah kalo Gus Miftah,” sindir seorang warganet.
“Kalo mau belajar lagi mending ke UAH, UAS, Gus Baha, dan yang lain yang benar-benar ngerti ilmu adab dan paham tentang agama,” saran warganet yang lain.
“Ustaz apakah baik gaya ceramahnya kalau sambil mengolok-olok jamaah, lalu tolong klarifikasinya juga terkait silsilah keluarganya Miftah,” pinta warganet lainnya.
