Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven terus dipenuhi dengan drama, terutama dari pihak Baim Wong yang tiada henti memberikan ‘serangan’ halus kepada Paula Verhoeven.
Usai Paula menanggapi dugaan perselingkuhannya yang diungkap oleh Baim Wong, sang suami memutuskan untuk menjadikan anak sebagai konten terbaru di Instagram.
Dibagikan pada Sabtu (26/10/2024), unggahan Story milik Baim Wong tersebut langsung viral. Hingga diunggah ulang dan diperbincangkan melalui akun @lambe_danu.
Pada unggahan tersebut, Baim sedang memeluk erat Kiano sembari mencoba menghubungi Paula Verhoeven.
Pasalnya, Kiano disebut tengah merindukan adiknya, Kenzo. Kenzo sendiri tengah menikmati kebersamaan dengan ibu mereka, Paula Verhoeven.
“Angkat ayu, kangen adek, @paula_verhoeven,” tulis Baim dalam unggahannya tersebut.
Usai unggahan tersebut dibagikan, Baim memang tidak mengungkapkan bukti lanjutan apakah teleponnya ditanggapi oleh istri yang diceraikan olehnya, Paula Verhoeven.
Sementara Paula terpantau turut membagikan beragam unggahan mengenai mesra dan eratnya hubungan antara dirinya dan anak bungsunya, Kenzo.
Paula yang tampil dengan kerudung hitam tampak menemani Kenzo untuk menari bersama dengan alunan melodi musik yang sedang viral, APT oleh Bruno Mars dan Rose BLACKPINK.
Unggahan yang dibagikan oleh Paula itu seolah berkebalikan dengan Baim Wong. Respons yang diberikan warganet terhadap drama suami istri menjelang perceraian mereka ini pun berat sebelah.
Kritikan lebih banyak diberikan untuk Baim Wong. Selain dituding cari perhatian, pengidap NDP (gangguan narsistik), hingga rela melakukan apapun demi hak asuh anak, Baim terancam diboikot oleh warganet.
“Nggak ada yang dukung lo, Baim!” tegas seorang warganet.
“Untung gue udah unfoll dia sejak lamaa karena kasus dia prank KDRT dulu,” kata warganet yang lega.
“Unfoll Baim boikot aja sekalian gemes. Jadi laki begitu amat,” komentar warganet lainnya.
Jika Baim Wong kehilangan follower dalam jumlah yang banyak, diprediksi akan berpengaruh pada penghasilannya. Mengingat Baim menaruh perhatian besar di media sosial demi pundi-pundi uang sebagai content creator.