JAKARTA – Pelek mobil sering kali menjadi salah satu bagian yang paling mudah kotor namun juga paling sering diabaikan.
Kotoran rem dan debu jalanan yang menempel pada pelek tidak hanya merusak penampilan mobil, tetapi juga dapat menyebabkan korosi jika tidak dibersihkan dengan benar.
Menjaga kebersihan pelek mobil tidak sekadar demi estetika, tetapi juga demi menjaga performa dan daya tahan komponen tersebut. Pelek yang kotor bisa mempengaruhi kualitas pengereman dan menimbulkan masalah jangka panjang.
Menurut Diwan, pemilik Eurovolution di Jakarta Timur, salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah menggunakan bahan pembersih yang terlalu keras.
“Banyak orang menggunakan cairan pembersih berbahan kimia keras yang sebenarnya bisa merusak lapisan pelindung pada pelek, terutama untuk pelek aluminium dan chrome,” jelasnya.
Diwan menambahkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih produk pembersih khusus untuk pelek yang memiliki pH seimbang.
“Menggunakan sabun cuci mobil biasa sebenarnya sudah cukup aman, asalkan pelek dicuci secara rutin dan tidak menunggu sampai kotoran benar-benar menumpuk,” katanya.
Ilustrasi pelek mobil.
Untuk membersihkan kotoran rem yang membandel, Diwan merekomendasikan penggunaan sikat berbulu lembut atau spons mikrofiber agar tidak menggores permukaan pelek. Selain itu, penting juga untuk selalu membersihkan pelek saat masih dalam keadaan dingin.
“Pelek yang panas karena habis digunakan bisa menyebabkan sabun mengering terlalu cepat dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan,” tambahnya.
Dengan teknik yang tepat dan pemilihan produk yang sesuai, menjaga kebersihan pelek mobil bisa menjadi tugas yang lebih ringan dan memastikan pelek selalu dalam kondisi terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita WhatsApp Channel: Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.