KLATEN – Perusahaan Otobus (PO) kini semakin berupaya meningkatkan kualitas layanan antar kota antar provinsi (AKAP). Selain fokus pada kenyamanan dan keamanan penumpang, mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan ketepatan waktu keberangkatan di terminal.
Waktu keberangkatan bus AKAP saat ini lebih terjamin dengan batas waktu keberangkatan yang jelas tertera di tiket. Dengan demikian, penumpang tidak perlu khawatir dengan penundaan yang disebabkan oleh menunggu penumpang lain.
Akibatnya, setiap penumpang diharapkan untuk tiba di terminal tepat waktu sebelum jam keberangkatan agar tidak tertinggal bus. Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati liburan dengan nyaman tanpa khawatir ketinggalan bus.
Ajis, sopir bus Unicorn Indorent, menyarankan agar penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan baik untuk mengurangi risiko ketinggalan bus.
“Pertama, pilih terminal keberangkatan yang paling dekat dengan lokasi penginapan atau rumah, sehingga risiko terjebak macet dalam perjalanan ke terminal bisa diminimalisir,” ungkap Ajis.
Ajis menambahkan bahwa perkiraan waktu perjalanan bisa sangat tidak pasti jika terjebak kemacetan. Semakin jauh jarak tempuh, semakin besar risikonya.
Ilustrasi porter di terminal Kampung Rambutan
“Ketahui hari-hari atau jam tertentu yang biasanya mengalami kepadatan lalu lintas, sehingga penumpang perlu menyediakan waktu cadangan lebih banyak,” tambah Ajis.
Ajis juga menekankan bahwa perusahaan atau agen tiket bus umumnya akan meminta penumpang untuk datang ke terminal 30 menit sebelum keberangkatan.
“Waktu cadangan tersebut diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan, karena sudah menjadi ketentuan bahwa kami harus mematuhi jam keberangkatan bus. Jika terlambat, penumpang akan ditinggal dan harus melakukan konfirmasi,” jelas Ajis.
Ajis menambahkan bahwa bus dengan waktu keberangkatan yang pasti bisa menjadi pilihan yang baik, karena memudahkan penumpang dalam merencanakan jadwal perjalanan mereka.