BeritaEntertainmentSelebritis

Tina Toon Tanggapi soal Makelar Jabatan di Dunia Politik, Isu atau Fakta?

×

Tina Toon Tanggapi soal Makelar Jabatan di Dunia Politik, Isu atau Fakta?

Share this article
Tina Toon Tanggapi soal Makelar Jabatan di Dunia Politik, Isu atau Fakta?

Istilah “Makelar Jabatan” belakangan menjadi perbincangan hangat, terutama terkait nama Raffi Ahmad. Tina Toon pun ditanya mengenai istilah ini saat muncul di acara “Rumpi”.

Tina Toon, yang memiliki nama asli Agustina Hermanto, terpilih kembali sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029. Meskipun sudah menjadi anggota DPRD sejak 2019, mantan penyanyi cilik ini mengaku tidak pernah mendengar istilah “Makelar Jabatan”.

“Kalau aku sih, so far ya, memang enggak pernah (dengar). Karena enggak pernah mendengar langsung, atau ditawari langsung juga enggak pernah,” tutur Tina Toon di acara “Rumpi” Trans TV.

Raffi Ahmad (Instagram)

Kepada Feni Rose selaku host, Tina Toon juga merasa ragu untuk menyatakan apakah “Makelar Jabatan” adalah isu atau fakta, karena ia tidak memiliki bukti untuk mendukung pernyataannya jika itu memang fakta.

Tina Toon berpendapat bahwa fenomena artis yang terjun ke dunia politik adalah hal yang wajar. Untuk terpilih sebagai wakil rakyat, salah satu faktornya adalah kepopuleran.

“Pasti artis-artis, apalagi public figure yang punya followers banyak, pasti menjadi incaran untuk bisa jadi vote getter,” katanya.

“Kalau mau dipilih, yang pertama pasti popularitas dulu. Baru elektabilitas, accept-abilitas, itu ada beberapa kriteria,” imbuh mantan penyanyi cilik yang terkenal dengan lagu “Bolo Bolo”.

Lebih lanjut, Tina Toon mengungkapkan bahwa setiap partai memiliki prinsip masing-masing dalam menjaring artis, baik dari sisi popularitas, elektabilitas, maupun acceptability.

Tina Toon sendiri tidak pernah diminta untuk menawarkan rekan-rekan artisnya masuk ke dunia politik atau mengikuti pemilu. Dia hanya diminta untuk mensosialisasikan agar para artis tidak apatis terhadap politik.

“Kalau aku kan memang ada sekolah partai juga, di situ ada kaderisasi. Lebih kepada orang yang memang tertarik dulu. Jangan tarik-tarik langsung cuma gara-gara apa,” tambah Tina Toon.

Sebagai informasi, sebutan “Makelar Jabatan” diberikan kepada Raffi Ahmad karena terungkap bahwa dia menawarkan posisi calon kepala daerah kepada keluarga dan rekan-rekannya sesama artis.

Sule, misalnya, mengaku ditawari Raffi Ahmad untuk menjadi Wakil Wali Kota Bekasi, tetapi menolak tawaran tersebut. Raffi juga mendukung Marshel Widianto untuk menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, sehingga membuatnya dituduh sebagai sosok di balik hal itu.

Selain itu, dukungan Raffi Ahmad terhadap Jeje Govinda, suami Syahnaz Sadiqah, untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat pada Pilkada 2024 juga menambah heboh.

Terpilihnya Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 meski kalah suara membuat Raffi Ahmad kembali dituduh sebagai sosok di baliknya. Raffi sendiri sudah membantah dan mengaku sedih dituduh seperti itu.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *