JAKARTA – BMW Motorrad di Indonesia memiliki seri GS yang sangat lengkap. Model paling terjangkau dalam seri ini adalah G310GS, sebuah kendaraan petualang dengan mesin satu silinder berkapasitas 313cc.
Kami berkesempatan untuk menguji motor ini selama beberapa hari. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendetail mulai dari desain, spesifikasi dan fitur, pengalaman berkendara baik di jalan raya maupun off-road, hingga biaya kepemilikan.
Meskipun merupakan model dengan harga terendah di keluarga GS, G310GS dibanderol mulai dari Rp 159,9 juta untuk warna hitam. Untuk model warna spesial, harganya naik Rp 6 juta menjadi Rp 165,9 juta.
Secara keseluruhan, bodi G310GS berbeda dari basisnya, G310R. Desainnya lebih kekar dan tinggi, serta dilengkapi dengan sepatbor paruh bebek yang umum ditemukan pada motor petualang.
Bagian atas lampu utama sudah menggunakan LED dengan DRL, dilengkapi visor yang tinggi. Pada sisi motor terdapat ornamen berbentuk sayap berwarna silver dengan logo BMW di atasnya.
Bentuk tangki bensin terlihat besar, dengan stiker putih kontras bertuliskan GS. Selain itu, di bagian plastik bodi terdapat emboss bertuliskan G310 sebagai identitas motor ini.
Mesin 313cc satu silinder BMW ini dilindungi oleh rangka tubular space frame. Uniknya, knalpot G310GS ini tidak mengarah ke depan, melainkan berada di belakang.
Bagian belakang terlihat agresif, dengan warna silver kontras yang menghubungkan ke behel belakang yang juga terdapat dudukan untuk boks. Lampu belakang dan sein sudah menggunakan LED dan terpasang pada sepatbor, semakin menambah kesan agresif pada bodi motor ini.
Spesifikasi dan Fitur G310GS
BMW G310GS menggunakan mesin 313cc satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga 34 TK pada 9.250 RPM dan torsi 28 Nm pada 7.500 RPM.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam percepatan. Mesin ini dilengkapi dengan Engine Drag Torque Control yang diklaim membuat perpindahan gigi terasa halus.
Di sisi lain, sistem throttle telah dilengkapi dengan Ride by Wire yang menawarkan kenyamanan lebih saat berkendara. Tuas rem dan kopling juga dapat diatur jaraknya, sehingga bisa disesuaikan dengan preferensi pengendara.
Pada bagian instrumen cluster, terdapat model digital yang menyajikan informasi lengkap. Informasi tersebut mencakup indikator sisa bensin, putaran mesin, kecepatan, posisi gigi, trip1 dan trip2, konsumsi BBM rata-rata, konsumsi BBM real-time, jarak tempuh, jam, dan interval servis saat pertama kali dihubungkan.
Untuk dimensinya, G310GS memiliki panjang 2.075mm, tinggi 1.230mm, dan lebar 880mm. Tinggi jok ke tanah sekitar 835mm, masih cocok untuk pengendara dengan postur tinggi sekitar 170cm.
Kapasitas tangkinya adalah 11,5 liter, dengan bobot mencapai 175 kg dan daya angkut maksimal hingga 345 kg. Suspensi depan menggunakan model upside-down berdiameter 41mm, sementara suspensi belakang menggunakan monoshock dengan setelan pre-load.
