BeritaEntertainmentSelebritis

Tertunda 30 Tahun, The Hours of Silence Akhirnya Rilis Album Late Bloomers

×

Tertunda 30 Tahun, The Hours of Silence Akhirnya Rilis Album Late Bloomers

Share this article
Tertunda 30 Tahun, The Hours of Silence Akhirnya Rilis Album Late Bloomers

The Hours of Silence mungkin masih asing di telinga segelintir orang. Namun, jika melihat masing-masing personel, mereka adalah sosok yang dikenal oleh pecinta musik Tanah Air.

Beranggotakan Anda Perdana, Rendi Bragi, Yuka Nerendra, dan Quiddo, mereka baru saja merilis album berjudul Late Bloomers.

Menariknya, album ini merupakan cita-cita yang tertunda selama 30 tahun. Rencana untuk merilis album Late Bloomers sudah dicetuskan saat para anggotanya masih duduk di bangku SMA.

“Album ini menyelesaikan apa yang sudah dimulai,” ujar Anda Perdana dalam konferensi pers di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).

The Hours of Silence [Istimewa]

Mengapa album Late Bloomers ini bisa dirilis meski berawal dari masa SMA? Ternyata, para personelnya berada di sekolah yang sama, yaitu Pangudi Luhur, pada tahun 1990.

“Kami tidak tahu apakah orang lain menyukainya atau tidak. Tapi yang penting, inilah yang kami suka,” jelas pelantun Tentang Seseorang ini.

Band yang juga dikenal dengan nama THoS ini berharap album tersebut tidak hanya bisa didengar, tetapi juga bisa memberikan inspirasi bagi anak-anak sekolah untuk mewujudkan mimpi mereka.

“Semoga bisa menjadi pemicu bagi mereka. Soalnya kalau kami bisa, mereka juga pasti bisa,” tambah Anda Perdana.

Album Late Bloomers ini terdiri dari 10 lagu. Tidak hanya para personelnya saja, tetapi juga beberapa musisi lain yang ikut serta dalam penggarapan album ini.

Di antaranya adalah Endah Widiastuti (Endah n Rhesa), Stella Gareth (Scaller), Stephanus Adjie (Down For Life), Leonardo Ringo (Zeke and the Popo), Raissa Faranda (Noon Radar), dan Ami Yokoyama.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *