Status Iqbal Ramadhan sebagai anak kandung Letnan Jenderal (Purn.) Moerdiono tidak membuat putra Machica Mochtar ini mendapatkan harta warisan.
Perjuangan Machica Mochtar untuk Iqbal Ramadhan memang tidak sesuai dengan harapan secara keseluruhan. Sebab, Majelis Hakim hanya mengabulkan permohonan untuk mengakui Iqbal sebagai anak kandung.
Sayangnya, permohonan lainnya yang diajukan oleh Iqbal Ramadhan tidak disetujui. Salah satunya adalah hak materi yang seharusnya didapatkan jika dia diakui sebagai anak Moerdiono.
Kuasa hukum keluarga Moerdiono, Kartika Yosodiningrat, menjelaskan bahwa Iqbal Ramadhan tidak memiliki hubungan perdata dengan Moerdiono. Hal ini menyebabkan aktivis tersebut tidak berhak mewarisi apapun dari mendiang ayahnya.
“Tidak punya hubungan dengan Moerdiono dan tidak bisa mewarisi,” kata Kartika pada tahun 2013 lalu, dua tahun setelah kematian Moerdiono.
Selain itu, status Machica Mochtar sebagai istri juga tidak diakui secara hukum. Pelantun Ilalang ini hanya menjalin hubungan dengan Moerdiono melalui pernikahan siri.
Sementara itu, di mata hukum, satu-satunya istri sah dari Moerdiono adalah Maryati. Dari pernikahan ini, Moerdiono dikaruniai empat anak, yaitu Ninuk Mardiana Pambudy, Novianto Prakoso, Indrawan Budi Prasetyo, dan Baroto Joko Nugroho.
“Pihak keluarga hanya mengakui perkawinan yang dicatatkan. Istri sah satu-satunya adalah Ibu Maryati,” tegas Kartika Yosodiningrat.
Tentang harta warisan dari Moerdiono, Fariz Eka Putra, pengacaranya, pernah berbicara pada tahun 2011 lalu. Masalah warisan itu diserahkan kepada keluarga untuk diurus, mengingat Moerdiono tidak jadi bercerai dengan Maryati sebelum wafat.
Fariz juga menjelaskan berapa banyak harta yang dimiliki oleh sang jenderal.
Moerdiono pernah mengaku hanya memiliki harta berupa rumah di Jalan Sriwijaya, Jakarta, yang saat itu dihargai kurang lebih Rp60 miliar. Moerdiono dikatakan tidak terlalu memikirkan masalah harta di masa tuanya.
“Hartanya sekitar Rp 60 miliar, Bapak juga bilang saya nggak mikirin harta, yang penting cukup untuk hari tua,” jelas Fariz.
