BeritaKesehatan

Tawas untuk Ketiak Apakah Aman? Berikut Penjelasan Dokter Kulit…

×

Tawas untuk Ketiak Apakah Aman? Berikut Penjelasan Dokter Kulit…

Share this article
Tawas untuk Ketiak Apakah Aman? Berikut Penjelasan Dokter Kulit…

Tawas adalah garam mineral yang memiliki banyak kegunaan. Namun, apakah tawas untuk ketiak aman digunakan?

Ternyata, tawas aman dan efektif untuk mengatasi bau ketiak berlebihan. Namun, penggunaan yang terlalu sering dapat memicu iritasi dan reaksi alergi pada kulit.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dari dokter berikut.

Penyebab bau ketiak yang paling umum adalah bercampurnya keringat dengan bakteri di kulit. Salah satu cara alami untuk mencegah bau tubuh yang tidak sedap adalah dengan mengoleskan tawas pada area lipatan ketiak.


Dokter spesialis kulit dan kelamin RSU Bunda Margonda Depok dr. Yasmina Diah Kumala, SpKK menjelaskan efektivitas tawas untuk ketiak.

Dokter Yasmina Diah Kumala, SpKK, menjelaskan bahwa tawas memiliki efek astringen dan antiseptik sehingga cukup efektif dalam membantu mengurangi penyebab bau ketiak. Efek astringen pada tawas membantu mengencangkan kulit dengan mengecilkan sel-sel, sehingga aliran keringat yang keluar menjadi lebih sedikit.

Sifat antiseptik yang terkandung pada tawas juga berpotensi menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri umum seperti Staphylococcus epidermidis dan Streptobacillus dapat dicegah dengan menggunakan tawas.

Meskipun tawas efektif mengatasi bau ketiak, dokter Yasmina menganjurkan untuk tidak menggunakannya secara berlebihan, karena bisa memicu efek samping. “Penggunaan tawas perlu dibatasi pada dosis tertentu yang masih aman. Pada dosis lebih tinggi atau pada kulit sensitif, penggunaan tawas diketahui dapat menyebabkan iritasi dan/atau alergi,” kata dr. Yasmina.

Gejala iritasi dapat berupa kulit ketiak yang terasa perih, gatal, panas, kemerahan, bruntusan, mengelupas, dan kehitaman. Jika mengalami efek tersebut, disarankan untuk segera menghentikan penggunaan tawas dan berkonsultasi ke dokter spesialis kulit untuk mengetahui perawatan yang sesuai dalam mengatasi bau ketiak berlebihan.

Adapun perawatan medis untuk mengatasi bau ketiak yang dapat dilakukan termasuk penggunaan obat oles seperti aluminium hidroksida untuk mengurangi produksi keringat dan pemberian antibiotik. Jika diperlukan, pada tingkat keparahan tertentu dapat dilakukan tindakan injeksi botulinum toxin pada ketiak yang bertujuan untuk mengurangi produksi kelenjar keringat dalam jangka waktu lebih panjang.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *