Sebuah film horor terbaru segera tayang di bioskop Indonesia, berjudul Kemah Terlarang: Kesurupan Massal. Film ini dibintangi oleh Derby Romero, Callista Arum, Fatih Unru, hingga Azela Putri.
Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal diadaptasi dari novel karya Wakhid Nurrokhim, berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Yogyakarta.
“Ini adalah kisah nyata di 2016. Waktu itu ramai banget dan menjamur dimana-mana,” ungkap penulis, Wakhid Nurrokhim saat berbincang di kesempatan tersebut.
Wakhid menjelaskan bahwa ia bertemu dengan beberapa narasumber yang terkait dengan kejadian tersebut, dan dari sana, ia merangkai cerita yang utuh.
“Sebuah cerita tentang anak muda yang melakukan perkemahan akhir tahun di sebuah tempat yang sebenarnya sudah ditutup dan dilarang,” lanjut Wakhid Nurrokhim.
Karena suatu alasan, mereka melanggar larangan tersebut, dan akhirnya menghadapi konsekuensi dari tindakan itu.
Wakhid berkomitmen untuk menjaga keaslian cerita dalam film ini, sehingga tayangan yang akan muncul di bioskop mencerminkan kisah nyata yang terjadi.
“Memang pak Sunil Samtani (produser) meminta untuk menjaga keaslian cerita. Yang saya ubah hanya karakter, agar karakter aslinya tetap aman dan tidak terekspos,” katanya.
Secara garis besar, film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal ini berkisar pada murid-murid SMA yang berkemah di hutan Wana Alus.
Kegiatan ini sebenarnya sudah dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), namun akhirnya diizinkan dengan syarat tidak merusak tempat sajen.
Murid-murid seperti Rini (Callista Arum), Miko (Fatih Unru), dan Vena (Azela Putri) berkemah di sana. Namun, karena suatu hal, mereka mengalami teror dan kesurupan.
Seperti apa kisah selengkapnya? Saksikan film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal di bioskop mulai 10 Oktober 2024.
