Kimberly Ryder telah resmi mengadukan Edward Akbar ke Komnas Perempuan terkait dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya selama pernikahan mereka.
Dalam aduannya, Kimberly juga menyertakan sejumlah bukti foto dan video mengenai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya.
Salah satu bukti tersebut adalah foto yang menunjukkan kondisi tubuhnya yang memar dan lebam akibat tamparan Edward Akbar.
“Ini ditampar ya, dan ada lebam juga,” ujar Machi Ahmad saat menunjukkan bukti foto setelah mengajukan aduan di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.
“(Karena) rebutan HP,” tambah Kimberly Ryder.
Kimberly kemudian menceritakan kronologi kejadian di mana dia dan Edward Akbar terlibat dalam perebutan ponsel hingga dia terkena tamparan.
Ternyata, pada saat itu, Kimberly berniat merekam ucapan Edward yang sedang menyatakan talak padanya.
“Nggak, dia (Edward) mencoba merebut HP aku. Karena aku sedang merekam semua omongannya,” jelas Kimberly.
“Setelah aku ditalak itu, aku merekam semua yang dia katakan. Takutnya dia mengucapkan sesuatu yang salah ya. Supaya aku punya buktinya. Dan dia tahu itu, lalu dia mencoba merebut HP aku,” sambungnya.
Berniat membuat bukti, sayangnya, Kimberly malah terkena tampar. Beberapa bukti kemudian berhasil dihapus oleh Edward Akbar.
“Iya, akhirnya dihilangkan buktinya. Untungnya ada beberapa yang sudah aku kirimkan ke papaku. Sampai ada jejak-jejaknya ini. Belum aku ganti nih. Sudah jadi bukti,” tutur Kimberly.
Kemudian, sisa bukti-bukti itu yang digunakan Kimberly untuk menceraikan Edward Akbar dan mengadukan pria tersebut ke Komnas Perempuan.
Sebagai informasi, Kimberly mengajukan gugatan cerai terhadap Edward Akbar pada 12 Juli 2024 lalu. Setelah melalui beberapa kali sidang mediasi, Kimberly tetap bersikeras untuk melanjutkan perceraian.
Di sidang cerai, terungkap bahwa salah satu alasan Kimberly bersikeras bercerai adalah karena tindak KDRT yang dia alami dari Edward Akbar selama pernikahan mereka.
Saat ini, situasinya semakin memanas setelah Edward Akbar mengajukan aduan ke KPAI mengenai dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh Kimberly Ryder.
Sebagai respons, Kimberly juga melaporkan Edward Akbar ke Komnas Perempuan atas tuduhan KDRT yang dia alami selama pernikahan.
