Baim Alkatiri, dikenal sebagai Baim Cilik, baru-baru ini mengungkapkan hal mengejutkan. Sejak tahun 2022, Baim tidak lagi mendapatkan nafkah dari ayahnya.
Tak hanya itu, Baim juga mengungkap bahwa ia ditinggalkan dan kontaknya diblokir oleh sang ayah.
“Terakhir komunikasi dengan ayahku itu telepon saat lebaran tahun lalu. Namun, komunikasi layaknya manusia biasa terakhir terjadi di tahun 2022. Setelah itu, aku diblokir saat lebaran,” kata Baim Alkatiri ketika ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Baim Cilik juga mengaku bahwa ia menjadi korban eksploitasi oleh ayahnya sendiri.
Seluruh tabungan dari hasil syuting sinetron saat kecil dikuasai oleh ayahnya. Namun, sang ayah malah meninggalkan Baim dan adik-adiknya tanpa tanggung jawab.
Sekarang, Baim harus menanggung biaya sekolahnya sendiri. Pemuda berusia 19 tahun ini menjalani bisnis kambing dan parfum untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baim Alkatiri menyampaikan harapannya jika suatu saat bertemu lagi dengan sang ayah. Ia ingin sang ayah bertanggung jawab dan mengganti biaya sekolahnya.
“Tanggung jawab, karena uang sekolah itu tidak murah. Selama tiga tahun aku sekolah, tidak ada bantuan dari ayah. Mana uangnya? Masa aku yang harus bayar sendiri, aku ingin uangku diganti,” ungkap Baim.
Remaja yang bernama asli Ibrahim Khalil Alkatiri ini mengaku tidak rela harus membayar biaya sekolahnya sendiri, sementara ayahnya yang menyuruh Baim untuk terus bersekolah.
“Aku mau dia bertanggung jawab atas keputusannya. Fun fact, keputusan untuk sekolah itu datang dari dia. Jika memang tidak mampu membayar sekolahku, ya aku tidak apa-apa berhenti sekolah. Bisa ambil ujian paket, lagipula aku sudah bukan anak SMA,” tambahnya.
“Kalau tidak mampu, ya bilang saja. Tidak usah semua beban ditimpakan ke aku, tidak usah kabur. Sudah pasti aku akan mengejar,” sambungnya.
Sebelumnya, Baim juga mengungkap bahwa tabungan dari hasil syutingnya semasa kecil dapat mencapai miliaran rupiah. Namun, alih-alih menikmati hasilnya, Baim malah harus bekerja keras karena uangnya dibawa kabur oleh ayahnya.
