BeritaOtomotif

Sejarah Crumple Zone, Paten Mercedes-Benz yang Dibuka untuk Umum

×

Sejarah Crumple Zone, Paten Mercedes-Benz yang Dibuka untuk Umum

Share this article
Sejarah Crumple Zone, Paten Mercedes-Benz yang Dibuka untuk Umum

JAKARTA – Mobil modern saat ini dapat mudah ringsek meskipun hanya mengalami kecelakaan ringan. Ini bukan karena kualitas material mobil yang buruk, tetapi karena adanya teknologi crumple zone.

Crumple zone, atau zona benturan, dikembangkan agar bagian-bagian mobil yang terdampak tubrukan dapat ringsek dengan mudah. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak kinetik saat kecelakaan agar tidak mencapai kabin dan menghimpit penumpang.


Foto: Wuling Mengenal Crumple Zone, Fungsi & Cara Kerjanya pada Mobil

Di masa lalu, ketika pabrikan mobil berusaha keras membuat kendaraan yang kuat dan kaku, banyak pengemudi dan penumpang yang meninggal dalam kecelakaan, meskipun mobil yang mereka kendarai hanya mengalami kerusakan minimal.

Menurut informasi, crumple zone dikembangkan oleh Bela Barenyi, seorang insinyur di Mercedes-Benz pada tahun 1950-an. Barenyi menolak pandangan umum bahwa mobil yang aman adalah mobil yang keras dan kaku.

Barenyi menyadari bahwa energi kinetik dalam tabrakan perlu diatasi dengan merancang bodi depan dan belakang yang dapat menyerap dan mengalihkan energi tersebut. Crumple zone terbuat dari logam dan plastik yang dapat melipat ke dalam saat terjadi tabrakan.

Tujuan utama dari crumple zone adalah untuk memperlambat laju tabrakan dan menyerap energi, sehingga mengurangi perbedaan kecepatan antara kendaraan dan penumpangnya.

Insiden tabrakan beruntun empat kendaraan di Gresik, Jawa Timur.
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Insiden tabrakan beruntun empat kendaraan yang terjadi di Jalan Raya Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, hari Senin.

Barenyi mematenkan ide desain crumple zone pada tahun 1951 dengan paten nomor DBP 854.157. Beliau dikenal sebagai bapak keselamatan pasif dan memiliki lebih dari 2.500 paten yang sebagian besar terkait dengan keselamatan mobil.

Pada tahun 1959, Mercedes-Benz menjadi pabrikan pertama yang mengimplementasikan teknologi crumple zone dalam seri W111, yang dikenal sebagai Mercedes-Benz Fintail. Menariknya, meski memiliki potensi keuntungan besar, Mercedes-Benz memilih untuk tidak menggunakan paten tersebut untuk memberikan akses kepada semua pabrikan mobil lainnya.

Tabrakan mobil.
Shutterstock Tabrakan mobil.

Langkah ini mirip dengan keputusan insinyur Volvo, Nils Bohlin, yang juga membuka patennya untuk sabuk pengaman tiga titik yang banyak digunakan saat ini.

Sejak penemuannya, crumple zone telah menjadi fitur standar di hampir semua mobil modern. Fitur ini telah terbukti berkontribusi besar dalam menyelamatkan banyak nyawa.

Crumple zone, bersama dengan sabuk pengaman dan airbag, sangat penting dalam menyerap dampak saat kecelakaan dan mengurangi cedera pada organ vital dan kepala.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *