Arafah Rianti baru-baru ini sempat membuat heboh usai mengaku dilabrak tetangganya karena memiliki tiga unit mobil.
Mobil Arafah yang menghalangi jalan akses warga menjadi alasan mengapa dirinya dilabrak.
Ternyata kelakuan Arafah yang kurang pantas itu juga diperkuat dengan kesaksian dari satpam komplek tempat komika tersebut tinggal.
Komika yang mengikuti kontes Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim kedua itu disebut tidak pernah bersosialisasi hingga tidak diikutsertakan untuk membayar uang iuran komplek.
“Nah akses jalan keluar masuknya itu kan sempit. Makanya itu aja tadinya mau di (sosialisasi) semua warga kan disosialisasiin ada pembatasan-pembatasan atau peraturan-peraturan yang di cluster itu semua wajib tahu, wajib ngikutin,” kata Zaenal, satpam komplek Arafah mengutip Insertlive pada Senin (11/11/2024)
“Ya mungkin karena artis kali, jadi enggak mau,” tutur Zaenal.
Pengurus komplek disebut sudah sering kali mengundang Arafah untuk ikut sosialisasi agar mengetahui peraturan-peraturan komplek tersebut, namun sayangnya komika tersebut tidak pernah menampakkan batang hidungnya.
“Kan ada sesuatu yang misalnya mau dibicarakan itu peraturan-peraturan komplek kayak apa, peraturan cluster kayak apa, dia enggak pernah mau datang,” ungkap Zaenal.
Saking disebut tidak bisa menghargai warga dan peraturan komplek, Arafah tidak diikutsertakan untuk membayar iuran komplek yang membuat dia dikucilkan warga sekitar.
“Sampai-sampai ya mungkin ketua komplek itu karena dia enggak menghargai ya udah lah enggak usah bayar iuran komplek lah, jadi kalau mau markir, markir di mana kek terserah,” ujar Zaenal.
Selain tidak pernah datang untuk sosialisasi, Arafah juga tidak ada itikad baik untuk mengirim perwakilan untuk menggantikan dirinya datang ke acara sosialisasi tersebut.
“Warga itu udah berapa kali ngundang itu, maksudnya ini loh yang mau dijelasin ini-ini. Mau diundang ya dia enggak mau datang mulu, sampai perwakilannya pun enggak ada,” imbuhnya.
Satpam komplek bernama Zaenal itu juga geram lantaran Arafah yang terkesan sok sibuk lantaran profesinya sebagai publik figur.
Padahal menurut satpam tersebut, mayoritas warga yang tinggal di komplek tersebut adalah orang-orang berada yang juga memiliki kesibukannya masing-masing namun masih bisa datang untuk bersosialisasi.
“Di situ kan penghuni ya bukan orang susah, orang kaya semua. Ya kalau dibilang sibuk, semua juga sibuk,” ungkap Zaenal.
Karena warga sekitar merasa sudah benar-benar tidak dihargai, maka Arafah di-blacklist oleh penghuni di komplek tersebut.
“Makanya ketika dia udah enggak ada itikad baik untuk hargain makanya di-cut sama kompleknya sendiri,” tandasnya.
Kontributor : Rizka Utami