Samsung baru saja meluncurkan smartphone terbarunya, Galaxy A16 5G, di pasar Eropa pekan ini. Sesuai namanya, ponsel ini adalah generasi penerus dari Galaxy A15 5G yang diperkenalkan akhir tahun lalu.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Samsung A16 5G kini menawarkan dukungan pembaruan (update) sistem operasi (OS) Android yang lebih lama, hingga enam generasi. Ini merupakan peningkatan dari Samsung A15 5G yang hanya mendapatkan jaminan update OS selama empat generasi.
Perangkat ini saat ini masih menjalankan Android 14, yang berarti pengguna Samsung Galaxy A16 5G akan mendapatkan dukungan hingga Android 20.
Selain dukungan OS selama enam generasi, Samsung A16 5G juga mendapatkan jaminan pembaruan keamanan hingga enam tahun ke depan, lebih lama dibandingkan dengan Samsung A15 5G yang hanya mendapatkan dukungan keamanan selama lima tahun.
Untuk tampilan antarmuka (UI), OS Android 14 di ponsel ini dikombinasikan dengan UI khas Samsung, yaitu OneUI 6.1.
Tampilannya, Samsung Galaxy A16 5G mengadopsi layar Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 90 Hz. Di bagian tengah atas layar, terdapat modul “Infinity-U” yang memuat kamera selfie 13 MP.
Beralih ke bagian belakang, desain kamera ponsel ini mengikuti desain ponsel-ponsel lain di Galaxy A-Series. Ada tiga kamera di bagian belakang, terdiri dari kamera utama 50 MP, ultrawide 5 MP, dan macro 2 MP.
Pada aspek performa, Samsung A16 5G ditenagai oleh chipset Exynos 1330, yang dikombinasikan dengan RAM 4 GB dan media penyimpanan (storage) 128 GB. Pengguna juga dapat menambahkan kartu microSD hingga 1,5 TB jika storage dirasa kurang.
Untuk daya tahan, Samsung A16 5G disokong oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25 watt.
Fitur pendukung lainnya di ponsel ini mencakup pemindai sidik jari yang terintegrasi dalam tombol power, serta tingkat ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP54.
Di pasar Eropa, Samsung Galaxy A16 5G tersedia dalam varian warna Midnight Blue, Turquoise, dan Gray. Ponsel ini dijual dengan harga 249 euro atau setara dengan Rp 4,3 juta.
Belum ada informasi apakah ponsel ini akan diperkenalkan di pasar Indonesia. Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya.