BeritaEntertainmentSelebritis

Sambil Menunduk, Reza Artamevia Mohon Doa Usai Dipolisikan Terkait Kasus Penipuan Bisnis Berlian Rp18,5 Miliar

×

Sambil Menunduk, Reza Artamevia Mohon Doa Usai Dipolisikan Terkait Kasus Penipuan Bisnis Berlian Rp18,5 Miliar

Share this article
Sambil Menunduk, Reza Artamevia Mohon Doa Usai Dipolisikan Terkait Kasus Penipuan Bisnis Berlian Rp18,5 Miliar

Reza Artamevia saat ini tengah terseret kasus dugaan penipuan bisnis berlian sebesar Rp18,5 miliar. Reza dilaporkan oleh seorang perempuan bernama IM ke Polda Metro Jaya.

Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (19/11/2024), Reza Artamevia memberikan tanggapan mengenai kasus yang dihadapinya.

Dia tidak ingin berbicara banyak dan hanya meminta doa agar kasus tersebut berjalan lancar.

Reza Artamevia saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

“Doain aja semuanya segera berlalu dengan baik ya,” ujar Reza Artamevia.

Sayangnya, pelantun “Berharap Tak Berpisah” tersebut tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai update kasus maupun laporannya terhadap IM.

Beberapa waktu lalu, publik dibuat terkejut dengan berita mengenai laporan Reza Artamevia yang berhubungan dengan kasusu dugaan penipuan dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Reza dituduh oleh IM telah melakukan penipuan terkait bisnis berlian senilai Rp18,5 miliar, dengan IM mengklaim bahwa berlian yang diberikan oleh penyanyi tersebut adalah palsu.

Gaya glamor Reza Artamevia.

Namun sebelum dilaporkan, mertua Thariq Halilintar itu telah lebih dulu melaporkan IM ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan penipuan bisnis berlian senilai Rp150 miliar.

Dalam konferensi pers yang diadakan baru-baru ini, penyanyi berusia 49 tahun itu mengaku bahwa berlian miliknya senilai Rp150 miliar ada di tangan IM, namun IM baru membayarnya sebanyak Rp18,5 miliar.

Reza Artamevia juga menegaskan bahwa berlian miliknya asli berdasarkan surat sertifikat notaris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *