Rita, seorang korban investasi bodong MeMiles menagih uang miliknya yang dititipkan kepada Farhat Abbas.
Awalnya, Rita menginvestasikan sebesar Rp60 juta kepada direktur perusahaan MeMiles, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay.
Namun, ketika Sanjay ditangkap polisi pada tahun 2019, Rita dan para investor lainnya diberitahu bahwa uang mereka yang totalnya mencapai Rp55 miliar dititipkan kepada mantan pengacara MeMiles, Elza Syarief dan Farhat Abbas.
Sambil menangis, Rita mendatangi rumah Farhat Abbas untuk meminta pengembalian uangnya.
“(Uang tabungan) sudah tidak ada sama sekali, makanya saya beranikan diri kali aja, syukur-syukur di sini duit saya balik,” kata Rita saat mendatanginya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/11/2024).
“Penghasilan saya dari menjadi ojol, untuk penyambung hidup. Anak saya kadang kuliah, kadang tidak. Tolonglah pulangkan uang saya, ya Allah,” ungkapnya lagi sambil menangis.
Rita juga menjelaskan bahwa dia semakin kesulitan membayar uang kuliah anaknya karena seluruh dananya sudah diinvestasikan kepada MeMiles.
“Ada tunggakan bayaran kuliah, satu semester, Rp5 juta. Anak saya menempuh jalur mandiri, uang gedungnya Rp15 juta belum saya bayar,” ungkap Rita.
Rita tidak menyalahkan Sanjay saat perusahaan MeMiles ditutup. Terlebih, Sanjay kini sudah dinyatakan bebas inkrah oleh pihak kepolisian.
Namun, Rita menuntut pengembalian dananya yang menurut Sanjay ada pada Elza Syarief dan Farhat Abbas.
“Investasi itu kan karena musibah. Itu kan pemiliknya sudah bebas inkrah. Kita tidak menuntut pemiliknya, yang kita tuntut adalah dana titipannya. Tolong, Bu Elza, anak saya sudah tidak kuliah awalnya,” tuturnya.
Rita bersama ibu-ibu dari kelompok UMKM lainnya mendatangi rumah Farhat Abbas dan meminta agar Farhat bersumpah untuk mengklarifikasi jika ia benar tidak menyimpan dana titipan sebesar Rp55 miliar tersebut.