BeritaOtomotif

Salah Strategi, Martin Dua Kali Ganti Motor di Motor San Marino 2024

×

Salah Strategi, Martin Dua Kali Ganti Motor di Motor San Marino 2024

Share this article
Salah Strategi, Martin Dua Kali Ganti Motor di Motor San Marino 2024

JAKARTA – Jorge Martin tetap memimpin klasemen sementara setelah mengalami kesalahan fatal pada MotoGP San Marino 2024. Dia mengakui telah melakukan kesalahan strategi di balapan yang sempat diwarnai hujan ringan tersebut.

Pada awal balapan, Francesco Bagnaia berhasil memimpin selama beberapa lap. Hujan mulai turun pada lap ketujuh dan para pebalap diizinkan untuk menukar motornya.

Marshal mengibarkan bendera putih, dan pihak Race Direction mengumumkan bahwa pebalap diperbolehkan kembali ke pit untuk menukar motor.

Saat balapan berlangsung dalam kondisi flag-to-flag, para pebalap diizinkan untuk mengganti motor dengan cadangan yang telah disetel untuk kondisi hujan, serta menggunakan ban khusus untuk trek basah.

Martin yang berada di posisi kedua mengambil risiko dengan menukar motornya, sedangkan Bagnaia melanjutkan balapan dengan motor yang sama.

“Saya merasa cukup nyaman, namun hujan mulai deras di sektor satu, dua, dan tiga. Karena itu, saya memutuskan untuk mengganti motor,” kata Martin.

Keputusan tersebut ternyata menjadi bencana. Hanya sedikit pebalap yang memilih untuk mengganti motornya.

Tak lama kemudian, hujan berhenti dan Martin terpaksa kembali ke pit untuk mengganti motor yang menggunakan ban slick.


Dok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP San Marino 2024

“Ya, tentu saja, melempar dadu terkadang bukan pilihan terbaik ketika Anda berjuang untuk sebuah kejuaraan. Jadi, lain kali saya tidak akan melakukannya. Saya akan tetap berpegang pada keputusan Pecco dan melakukan hal yang sama!” tambah Martin.

Martin mengungkapkan, dirinya sangat belajar dari kesalahan tersebut. Ketika berada di belakang, dia merasa ragu untuk menyalip pebalap di depannya dan memilih bertahan di posisi kelima belas.

Jorge Martin Almoguera
Instagram @89jorgemartin Jorge Martin Almoguera

“Saya tidak tahu persis apakah saya bisa menyalip atau tidak. Saya pikir tidak bisa, jadi saya hanya berada di belakang, menunggu, menunggu, menunggu… Setidaknya saya bisa mendapatkan satu poin,” ujar Martin.

“Saya pikir kami bisa meraih lebih banyak poin hari ini, tapi yang terpenting adalah selalu berusaha sebaik mungkin,” tuturnya.

Pada akhirnya, Martin finis di posisi kelima, sedangkan Bagnaia di posisi kedua. Akibatnya, selisih poin Martin yang semula 26, kini hanya tersisa 7 poin.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *