JAKARTA – Membeli motor bekas dapat menjadi pilihan menarik, terutama bagi mereka yang ingin menghemat biaya. Namun, ada risiko yang harus diperhatikan, terutama jika motor bekas tersebut memiliki mesin yang telah dimodifikasi.
Modifikasi mesin terkadang dilakukan untuk meningkatkan performa, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Pemilik baru perlu waspada, terutama terkait kualitas dan keamanan dari hasil modifikasi tersebut.
Menurut Ivan, pengelola Babay Motor, tidak semua modifikasi memberikan hasil yang optimal atau sesuai standar keamanan.
“Banyak orang yang tertarik pada tenaga yang lebih besar, tetapi mereka lupa bahwa modifikasi yang tidak tepat bisa memperpendek umur mesin. Misalnya, mengganti karburator atau menambah bore up tanpa menyesuaikan komponen lainnya dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat,” kata Ivan.
Selain itu, Ivan juga menambahkan bahwa mesin yang telah dimodifikasi sering memerlukan perawatan khusus yang tidak bisa dilakukan di bengkel biasa. Komponen yang telah dimodifikasi atau ditingkatkan performanya membutuhkan suku cadang yang kadang sulit ditemukan di pasaran.
“Jika tidak dirawat dengan baik, mesin modifikasi bisa menimbulkan masalah seperti overheating atau konsumsi bahan bakar yang tidak stabil,” jelas Ivan.
Ia juga mengingatkan bahwa modifikasi mesin sering memengaruhi legalitas kendaraan.
“Jika modifikasinya tidak sesuai dengan peraturan, motor bisa ditolak saat pemeriksaan administrasi, terutama terkait pajak atau mutasi kendaraan,” ujar Ivan.
Ini bisa menyulitkan pemilik motor bekas saat mereka ingin menjual kembali kendaraan tersebut.
Ilustrasi jual beli motor bekas.
Ivan menyarankan agar calon pembeli motor bekas dengan mesin modifikasi selalu melakukan pengecekan menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli.
“Jangan hanya fokus pada tampilan luarnya saja, pastikan juga untuk memeriksa kondisi internal mesin dan ajak mekanik yang berpengalaman jika perlu. Ini penting untuk menghindari masalah di masa mendatang,” ujarnya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya memilih motor bekas dengan riwayat modifikasi yang jelas.
“Cari tahu siapa yang melakukan modifikasi, apakah di bengkel terpercaya atau hanya dilakukan secara sembarangan di bengkel rumahan. Ini sangat mempengaruhi kualitas mesin yang akan Anda dapatkan,” kata Ivan.
Dengan begitu, risiko membeli motor bekas dengan mesin modifikasi bisa diminimalisir, dan pembeli dapat memperoleh motor yang sesuai dengan kebutuhan serta anggaran mereka.