KLATEN – Rem blong merupakan situasi yang menakutkan bagi pengguna kendaraan bermotor, terutama mobil. Oleh karena itu, pengemudi perlu membedakan apakah sistem rem mobil berfungsi dengan baik atau tidak.
Pengemudi sebaiknya membiasakan diri untuk mengocok pedal rem sebelum berkendara. Tujuannya adalah untuk mendeteksi masalah pada sistem rem dengan cepat jika ada yang tidak berfungsi.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, menyatakan bahwa ritual mengocok pedal rem dapat menjadi langkah pencegahan untuk mengurangi risiko rem blong.
“Dengan menginjak pedal rem beberapa kali, kita dapat mengetahui performa sistem rem, sehingga jika terjadi masalah, setidaknya tidak terjadi saat kita sedang melaju di jalan raya,” jelas Hardi.
Hardi juga menambahkan bahwa tidak semua masalah rem akan memunculkan lampu indikator di layar informasi. Oleh karena itu, pengemudi perlu mengenali gejala atau tanda bahwa sistem rem tidak bekerja dengan baik.
“Sebagai contoh, jika rem ngempos, pedal akan terasa lebih dalam atau amblas daripada biasanya; sementara jika booster rem bermasalah, pedal tetap keras meskipun mesin sudah hidup,” lanjut Hardi.
KNKT ungkap penyebab sering kecelakaan di Tol Cipularang. Pasca terjadinya kecelakaan beruntun di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024), pihak Kepolisian melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (12/11/2024) pagi.
Selain untuk mengurangi risiko rem blong, Hardi menambahkan bahwa ketinggian pedal rem dapat berbeda antara satu mobil dengan yang lain. Pengemudi perlu mengetahui batas ketika kampas rem menyentuh cakram.
“Dengan mengetahui ketinggian pedal rem saat kampas bersentuhan dengan cakram, pengemudi dapat memperkirakan seberapa dalam harus menginjak rem saat pengereman dimulai,” jelas Hardi.
Hardi merekomendasikan agar pengereman dilakukan secara perlahan agar penumpang tetap merasa nyaman dan tidak membahayakan pengendara lain di belakang.
Oleh karena itu, pengemudi perlu menjadikan kebiasaan mengocok pedal rem sebelum berkendara. Kebiasaan ini dapat mencegah risiko rem blong di jalan dan membantu penyesuaian pengereman yang lebih baik.