Aktor Reza Rahadian mengungkapkan bahwa ia sempat menerima tawaran untuk menjadi calon bupati dari seseorang, namun ia tidak menyebutkan siapa yang memberikan tawaran tersebut.
Pemeran film *Habibie & Ainun* ini menjelaskan, tawaran itu datang setelah ia ikut berdemo di depan gedung DPR RI.
Ia menyampaikan hal ini saat hadir di acara sebuah televisi swasta. “Ditawari jadi bupati di suatu daerah dan ditawari jadi wakil wali kota di sebuah kota, saya mengatakan terima kasih tapi enggak mau terlibat,” ujarnya.
Reza mengakui bahwa tawaran tersebut datang dengan sangat cepat. Tidak ada sesi wawancara atau tes. Menurutnya, hal ini terasa aneh. “Saya merasa wow, prosesnya kok bisa secepat itu, mungkin dianggap panas-panasnya kemarin,” katanya.
Reza Rahadian adalah salah satu artis yang ikut turun dalam aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR RI pada 22 Agustus 2024. Kehadirannya di tengah massa menarik perhatian publik karena ia dikenal sebagai seorang aktor sukses yang telah membintangi banyak film berkualitas di Indonesia.
Kesuksesannya tidak hanya dari bermain film, tetapi juga dari berbagai sumber penghasilan lainnya.
Sumber Kekayaan Reza Rahadian
Banyak film yang diperankan oleh aktor kelahiran 5 Maret 1987 ini, di antaranya *Habibie & Ainun*, *My Stupid Boss*, *Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan*, *Layangan Putus the Movie*, dan banyak lainnya.
Selain di layar lebar, Reza juga terlibat dalam beberapa web series seperti *My Lecturer My Husband* dan *Layangan Putus*. Ia dilaporkan memperoleh penghasilan yang fantastis dari berbagai film dan web series tersebut.
Selain itu, sumber penghasilan Reza Rahadian juga berasal dari royalti penjualan tiket. Kabarnya, dari setiap tiket yang terjual, ia mendapatkan Rp2 ribu.
Reza juga mendapat penghasilan dari menjadi brand ambassador (BA). Dengan kepopulerannya, ia dengan mudah mendapatkan tawaran menjadi BA.
Baru-baru ini, Reza mulai mengeksplorasi dunia sutradara. Debut awalnya pada tahun 2020 melalui web series berjudul *Sementara Selamanya*.
