JAKARTA – Remap ECU (Electronic Control Unit) adalah proses kalibrasi ulang komponen ECU untuk mendapatkan performa motor yang ideal.
Proses ini dapat meningkatkan tenaga, responsivitas, dan efisiensi bahan bakar motor. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua motor dapat melakukan modifikasi ini.
Proses remap ECU motor Yamaha
Risang Jalu Jaya Ndaru, pemilik bengkel 19Racing Garage di Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, menjelaskan bahwa saat ini proses remap ECU paling mudah dilakukan pada motor-motor Honda.
“Sebagian besar motor Honda bisa di-remap, hampir semua jenisnya, mulai dari matik, bebek, hingga CBR 250,” ujar Risang.
“Sedangkan untuk Yamaha, hanya beberapa model yang bisa diremap. Sering kali harus lewat backdoor atau mengubah ECU-nya,” tambahnya.
Motor-motor Yamaha yang umum melakukan remap ECU antara lain R25, Nmax New (Nmax Gen 2), MX King V1, dan Vixion Old.
Risang menjelaskan, tidak semua motor Yamaha dapat di-remap melalui soket DLC-nya. Alternatif lainnya adalah backdoor, di mana ECU dibobol langsung lewat cover.
“Namun, jarang ada pemilik motor yang mau menggunakan cara backdoor karena berisiko dan rumit,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa ECU yang gagal di-remap memiliki risiko mati. Jika sudah mati, ada dua langkah yang dapat diambil.
Pertama, melakukan remap ulang agar ECU kembali berfungsi. Kedua, jika ECU tidak kunjung menyala, kemungkinan terjadi kerusakan dan harus dibawa ke spesialis ECU.