NINGBO, Indonesia – Zeekr 009 dijadwalkan untuk meluncur di Indonesia pada akhir 2024. Mobil ini akan menjadi MPV listrik pertama yang tersedia untuk umum, bukan sekadar untuk pameran.
Sebelum peluncurannya, kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba Zeekr 009 di Sirkuit Internasional Ningbo, China.
Selain pengendalian dan akselerasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, kami juga menjajal kursi baris kedua sebagai penumpang.
Sebelum membahas kenyamanan kursi baris kedua, mari kita bahas interiornya.
Kabin Zeekr 009 memberi kesan mewah, terutama pada kursi penumpang baris kedua.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 5.209 mm, lebar 2.024 mm, tinggi 1.848 – 1.858 mm, dan wheelbase 3.205 mm, menyediakan banyak ruang untuk kenyamanan penumpang dengan konsep MPV yang mewah.
Kami mencoba model kursi captain seat yang dilengkapi dengan sandaran tangan dan ottoman seat untuk memberikan ruang bagi kaki agar lebih panjang.
Tidak hanya itu, jok tengah Zeekr 009 ini bisa diatur maju dan mundur dengan rentang jarak yang jauh, membuat posisi duduk semakin nyaman.
Zeekr 009Tombol pengatur terletak di sandaran tangan dan dapat ditutupi, memberikan kesan yang lebih simpel dan berkelas.
Pengalaman duduk di jok baris kedua cukup nyaman, terutama saat ottoman seat dibuka dan jok diposisikan sedikit ke belakang.
Ruang kepala cukup besar, dan jika menggunakan mode standar, masih ada ruang yang cukup untuk penumpang di baris ketiga.
Zeekr 009Kenyamanan penumpang juga didukung oleh TV besar yang dapat dibuka dari bagian tengah serta sistem audio dari Yamaha yang membuat pengalaman mendengar semakin menyenangkan.
Model yang kami coba adalah untuk pasar China, sehingga tombol-tombolnya sebagian besar menggunakan tulisan China. Namun, versi yang akan hadir di Indonesia diperkirakan merupakan versi global.
Belum ada konfirmasi mengenai perbedaan antara Zeekr 009 versi global yang akan tiba di Indonesia dan versi China yang kami coba.
Zeekr 009Seperti yang sudah disebutkan, kami tidak hanya mengemudikan kendaraan, tetapi juga menjajal kursi baris kedua sebagai penumpang di Sirkuit Internasional Ningbo. Sebagai MPV, mobil ini dirancang untuk kenyamanan selama pengendaraan sehari-hari, bukan di sirkuit.
Kursi yang lebar membuat tubuh tidak terjaga dengan baik. Ruang yang besar memang menjadi kelebihan saat digunakan di jalan raya, namun dapat menjadi kelemahan saat di sirkuit, terutama pada kecepatan tinggi.
Meskipun demikian, ini adalah hal yang wajar karena selama di sirkuit, mobil dipacu dengan kecepatan tinggi yang sulit dilakukan di jalan raya, terutama di kota besar yang ramai.
