JAKARTA – Jorge Martin berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2024. Pebalap dari tim Prima Pramac Racing ini akhirnya mengalahkan pesaing kuatnya, Francesco Bagnaia.
Sebelum meraih gelar juara dunia musim ini, Martin mengawali karir balap profesionalnya di Red Bull MotoGP Rookies Cup, di mana ia menjadi juara dunia pada tahun 2014.
Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024
Pada musim 2017, Martin bergabung dengan Gresini Racing. Musim pertamanya di Gresini diakhiri dengan peringkat keempat di klasemen akhir. Di musim keduanya, Martin berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 2018.
Martin melanjutkan karirnya ke kelas Moto2 pada musim 2019 dan menghabiskan dua musim bersama Red Bull KTM Ajo. Musim pertama cukup sulit, di mana ia hanya finis di peringkat ke-11, tetapi pada musim kedua ia mengalami peningkatan dan mengakhiri di peringkat kelima.
Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP San Marino 2024
Pada tahun 2022, Martin mengalami banyak tantangan dengan sering terjatuh dan enam kali gagal menyelesaikan balapan. Ia tidak meraih kemenangan sama sekali, namun berhasil finis di peringkat kesembilan pada akhir musim dengan empat podium.
Musim lalu, Martin menjadi penantang gelar juara dunia dengan bersaing ketat melawan Bagnaia, juara dunia bertahan. Martin mengakhiri musim di peringkat kedua dengan selisih 39 poin dari Bagnaia.
Jorge Martin
Musim ini, persaingan semakin ketat. Secara statistik, Bagnaia meraih lebih banyak kemenangan, namun Martin menunjukkan konsistensi dan berhasil bertahan di puncak klasemen hingga akhir musim.
Penting untuk dicatat bahwa Bagnaia merupakan mantan rekan setim Martin saat keduanya berada di kelas Moto3 di tim Mahindra pada tahun 2015 dan 2016.
Jorge Martin
Setelah menjalani persaingan yang ketat sepanjang musim, dengan balapan hingga seri terakhir, Martin meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 di Catalunya, Barcelona. Ia menjadi pebalap tim satelit pertama di era MotoGP yang berhasil meraih gelar juara dunia.
Pebalap asal Spanyol ini juga menjadi pebalap Ducati ketiga di era MotoGP yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Casey Stoner dan Bagnaia. Namun, perlu dicatat bahwa musim depan, tim Pramac Racing akan meninggalkan Ducati dan beralih menjadi tim satelit Yamaha.
Martin akan membalap untuk Aprilia mulai musim 2025. Meskipun demikian, sesuai regulasi yang berlaku, ia tetap berhak menggunakan nomor start 1 pada RS-GP.