SOLO – Cukup dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi D, pengendara mobil matik bisa menikmati perjalanan tanpa harus khawatir melakukan perpindahan gigi secara manual.
Namun, pada beberapa kondisi jalan seperti menanjak, pengemudi perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi 1 atau L agar mendapat rasio gigi paling rendah.
Meski begitu, saat melewati tanjakan di jalan tol yang tidak terlalu curam, pengemudi tidak perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi L, karena mobil sudah cukup melaju kencang sehingga bisa memberikan daya dorong yang memadai.
Tol layang MBZ Jakarta-Cikampek
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, saat di jalan tol dan melewati tanjakan, maka tuas transmisi tidak perlu sampai dipindah ke L.
“Kalau di jalan tol sekalipun jalannya menanjak, tidak perlu sampai diposisikan ke L. Tetap di D saja, karena posisi gigi matik akan menyesuaikan kondisi jalan,” kata Iwan.
Iwan juga menjelaskan, apabila tuas transmisi matik dipindah ke posisi L, maka mobil tidak akan berfungsi dengan baik dan hanya meraung-raung saja.
“Kecepatan minimal di jalan tol 60 km per jam, tidak akan tercapai kalau menggunakan posisi L,” kata Iwan.
Sebelumnya, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi juga pernah mengatakan bahwa ketika mobil melibas tanjakan yang tidak terlalu miring dan lintasannya panjang seperti jalan tol, dan kondisi mobil masih melaju kencang, maka posisi D masih cukup aman.
“Justru bila dipindahkan ke posisi L atau 1, itu bisa saja bukan menjadi kebutuhan mobil, padahal tanjakan tersebut sudah terlalu ringan untuk menggunakan gigi rendah, sehingga berpindah ke gigi rendah justru bisa menghambat laju mobil,” ucap Bambang.
Bambang menambahkan, tidak semua mobil matik yang melintasi tanjakan harus memindahkan tuas ke L atau 1; ini harus disesuaikan dengan kondisi, apakah tanjakan tersebut curam atau tidak, dan laju mobil kencang atau tidak.
“Berbeda antara mobil yang berhenti dan yang sudah dalam posisi melaju, saat mobil melaju cukup kencang, itu bisa saja bukan gigi paling rendah yang digunakan oleh mobil matik saat melibas tanjakan,” ucap Bambang.
