Mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dan pihak Agus Salim, gagal. Masing-masing dari mereka memiliki penawaran perdamaian soal uang donasi, Rp 1,5 miliar.
Pratiwi Noviyanthi yang diwakili kuasa hukumnya menawarkan dua opsi perdamaian. Pertama, donasi tetap dikelola yayasan dan yang kedua, ada pihak ketiga yang menjembatani mereka.
Namun tetap, siapapun yang memegang uang donasi, dana tersebut tetap akan disalurkan untuk pengobatan Agus Salim.
Bahkan ketika ada sisa, lelaki yang disiram air keras tersebut bisa menggunakan untuk penunjang hidup.
Hanya saja, pihak Agus Salim dalam hal ini tim pengacaranya, tidak menerima mentah-mentah penawaran tersebut. Sebab mereka masih bersikukuh agar uang donasi dikembalikan ke kliennya.
“Mereka ingin kasus ini cepat selesai. Maka saya jawab kami ingin selesai juga,” kata pengacara Agus Salim, Rafly Pagar Bumi di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (15/11/2024).
“Apa caranya? Gampang. Pindahkan uang dari yayasan Novi kembalikan ke Agus sampai sembuh dan sisanya dipakai untuk kebahagiaan urusan keluarga,” imbuhnya memaparkan.
Selain itu, pihak Agus Salim juga meminta Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi untuk transparansi. Berapa uang donasi yang diterima yayasan buat kliennya.
“Buka rekening dana yayasan mba Novi, berapa yang masuk. Sampai sekarang kita tidak tau ya terakhir kondisi keuangannya bagaimana,” kata Rafly.
Sementara itu mengenai apakah mereka menerima tawaran perdamaian Novi, tim pengacara masih akan berembuk untuk membicarakannya.
“Kami akan mempelajari usulan mereka dulu di kantor,” kata Rafly.