JAKARTA – Memilih mobil bekas untuk penggunaan jangka panjang memerlukan kejelian. Meskipun harga mobil bekas lebih terjangkau, keputusan ini memerlukan ketelitian ekstra agar kendaraan yang dibeli tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Banyak calon pembeli yang fokus pada tampilan luar yang mengkilap, padahal yang jauh lebih penting adalah ketahanan dan keandalan mesin untuk perjalanan yang aman dan nyaman dalam jangka waktu yang lama.
Agus, pemilik Auto Haus, menjelaskan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa riwayat servis kendaraan.
“Jangan hanya tergiur dengan harga murah atau tampilan yang menarik. Mobil bekas dengan rekam jejak perawatan yang jelas lebih menjamin keandalan,” kata Agus.
Menurut Agus, catatan servis yang lengkap menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya merawat mobil dengan baik, termasuk mengganti oli secara rutin dan memeriksa komponen penting lainnya.
Ia juga menegaskan pentingnya melakukan inspeksi secara menyeluruh pada bagian mesin dan kelistrikan.
“Pastikan mesin dalam kondisi prima, tidak ada kebocoran oli, dan semua fitur kelistrikan berfungsi dengan baik. Jangan ragu untuk membawa mekanik ahli saat melakukan pengecekan,” ucap Agus.
Langkah ini, menurutnya, bisa mencegah pembeli dari biaya tambahan yang tidak terduga setelah mobil dibeli.
Selain kondisi teknis, Agus juga menyarankan untuk memilih mobil dengan reputasi yang baik di pasaran.
“Mobil yang dikenal awet dan suku cadangnya mudah didapat adalah pilihan terbaik untuk jangka panjang. Ini akan mempermudah Anda jika ada komponen yang harus diganti,” tutur Agus.
Beli mobil bekas bisa jadi nambah PR besar jika ada kerusakan pada bagian ini.
Mobil yang populer di pasaran biasanya memiliki akses yang lebih luas terhadap bengkel resmi dan toko suku cadang, sehingga perawatan menjadi lebih mudah dan efisien.
Agus turut mengingatkan calon pembeli untuk mempertimbangkan konsumsi bahan bakar.
“Pilih mobil dengan efisiensi bahan bakar yang baik, terutama jika Anda berencana menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari. Mobil yang irit akan membantu menghemat biaya operasional dalam jangka panjang,” ujarnya.
Selain itu, Agus menyoroti pentingnya memeriksa kelengkapan dokumen.
“Pastikan surat-surat kendaraan asli dan sesuai, terutama BPKB dan STNK. Legalitas yang jelas adalah fondasi awal untuk memiliki mobil yang aman dan nyaman,” kata dia.
Agus menekankan bahwa langkah ini dapat menghindarkan calon pembeli dari masalah kepemilikan atau sengketa hukum yang tak diinginkan.
