BeritaKesehatan

Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Mana yang Paling Bahaya Efeknya Bagi Pria?

×

Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Mana yang Paling Bahaya Efeknya Bagi Pria?

Share this article
Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Mana yang Paling Bahaya Efeknya Bagi Pria?

Vasektomi dan Kebiri: Perbedaan Mendalam yang Perlu Diketahui

Banyak orang sering salah kaprah dengan menganggap vasektomi sama dengan kebiri. Padahal, kedua prosedur ini memiliki mekanisme dan tujuan yang sangat berbeda.

Menurut Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wahidin, vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen untuk pria yang dilakukan dengan memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens). Prosedur ini tidak memengaruhi hormon testosteron, libido, atau kemampuan ereksi.

“Pria yang menjalani vasektomi tetap dapat merasakan orgasme dan ejakulasi, meskipun ejakulasi tersebut tidak mengandung sperma,” jelasnya.

Di sisi lain, kebiri bertujuan untuk menekan libido dan kemampuan reproduksi secara signifikan. Kebiri dapat dilakukan melalui metode pembedahan, yaitu pengangkatan testis, atau melalui metode kimia dengan penyuntikan hormon yang menurunkan produksi testosteron.

Dalam prosedur vasektomi, dokter akan membuat sayatan kecil di bagian skrotum untuk memotong dan mengikat saluran sperma. Setelah prosedur ini, sperma yang dihasilkan oleh tubuh akan diserap kembali tanpa mengganggu kesehatan.

“Efek samping vasektomi umumnya ringan, seperti nyeri, bengkak, atau pendarahan ringan yang dapat diatasi dengan perawatan sederhana,” kata Wahidin.

Meski demikian, ada kemungkinan komplikasi serius seperti infeksi atau pembentukan granuloma sperma, meskipun kejadian ini jarang. Dalam beberapa kasus, vasektomi juga dapat gagal karena rekanalisasi spontan, di mana saluran sperma tersambung kembali secara alami.

Sementara itu, kebiri memiliki dampak yang signifikan pada keseimbangan hormon pria. Penurunan produksi testosteron yang drastis akibat kebiri dapat menyebabkan disfungsi ereksi, hilangnya libido, dan kemandulan permanen.

“Kebiri kimia juga sering memerlukan perawatan berulang untuk mempertahankan efek penurunan hormon,” tambah Wahidin.

Kementerian terkait menegaskan bahwa vasektomi adalah pilihan kontrasepsi permanen yang aman dan efektif, berbeda dengan kebiri yang lebih berfungsi sebagai tindakan penegakan hukum dalam kasus tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *