KLATEN – Motor skutik modern sekarang dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih, termasuk dalam sistem pendingin mesin.
Sebagian besar motor skutik sudah menggunakan sistem pendingin mesin yang memanfaatkan cairan untuk menyerap panas.
Dengan adanya sistem ini, suhu mesin dapat lebih stabil saat beroperasi, yang pada gilirannya mencegah kerusakan pada komponen mesin.
Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten, mengingatkan konsumen untuk memperhatikan lampu indikator air radiator pada motor skutik modern.
“Jika lambang suhu air radiator menyala merah, itu berarti sensor suhu mendeteksi adanya panas berlebih, sehingga konsumen perlu waspada,” ungkap Gio.
Gio menjelaskan bahwa lampu overheating bisa menyala jika sistem pendingin mesin tidak berfungsi dengan baik.
Radiator set Honda Vario 125 yang dijual di pasaran
“Salah satu penyebab bisa jadi radiator mampet, sehingga pendinginan tidak maksimal dan suhu tidak terkendali. Bisa juga ada saluran yang bocor,” lanjutnya.
Saluran radiator pada motor tidak hanya terbatas di area radiator saja, tetapi juga menggunakan pipa-pipa kecil yang menghubungkan ke komponen lain yang memerlukan pendinginan.
“Jika terdapat pipa yang patah, maka cairan radiator akan lebih cepat berkurang dan berpotensi memunculkan gelembung udara di dalam radiator,” ujar Gio.
Menurut Gio, gelembung udara yang terjebak dalam radiator dapat membuat cairan radiator lebih mudah mendidih, yang menyebabkan lampu indikator suhu sering menyala merah.
Ia menambahkan bahwa saluran air radiator yang bocor perlu segera diganti dengan yang baru. Perbaikan melalui penyambungan ulang tidak akan memberikan hasil yang optimal.
“Tidak cukup hanya menyambung pipa, tetapi juga harus mencegah kebocoran. Jika penyambungan tidak dilakukan dengan baik, kebocoran tetap akan terjadi,” pungkasnya.