JAKARTA – Cuaca di berbagai wilayah Indonesia seringkali tidak menentu. Pada siang hari, sinar matahari dapat sangat menyengat, sementara saat malam tiba, curah hujan bisa tiba-tiba tinggi.
Kondisi ini dapat memengaruhi kendaraan motor, terutama mobil. Jika tidak diperhatikan, berbagai komponen dapat mengalami penurunan kualitas, seperti list karet di pintu dan kaca.
List karet pintu dan kaca memiliki peran penting dalam meredam benturan saat proses penutupan pintu mobil, meningkatkan kekedapan, serta mencegah air masuk ke kabin jika mobil melaju di daerah dengan curah hujan tinggi.
“Penting untuk memerhatikan karet kaca di bagian luar, karena menentukan seberapa banyak air (hujan) yang masuk. Jika air masuk, bisa merusak komponen di bawahnya, seperti motor power window yang bisa berkarat,” ucap Ryan, dari bengkel spesialis power window, Tiga Saudara Motor, di kawasan Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sekat karet pada pintu mobil menunjukkan tanda-tanda getas dan berjamur akibat kurang dirawat
Ryan melanjutkan, kerusakan pada karet-karet mobil bisa disebabkan oleh usia penggunaan serta penyimpanan mobil yang tidak tepat.
“Apalagi jika mobil sering dijemur, dalam satu atau dua tahun karet-karetnya sudah mulai kering atau rusak. Jika tidak, bisa terjadi dalam tiga sampai empat tahun. Sebaiknya jika mobil sering dijemur, karet-karet tersebut harus diganti setelah satu atau dua tahun,” kata Ryan.
Untuk memperpanjang umur, karet mobil dapat dilapisi dengan cairan silikon. Langkah ini dapat menjaga elastisitas karet dan kemampuannya untuk mencegah air masuk.
