JAKARTA – Mendahului kendaraan besar seperti truk atau bus merupakan tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor.
Hal ini bukan hanya disebabkan oleh besar ukuran kendaraan tersebut, tetapi juga adanya area blindspot yang luas, yang dapat membuat pengendara motor tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar.
Bagi pengendara motor, penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah aman ketika ingin mendahului kendaraan besar di jalan raya.
Menurut Agus Sani, Kepala Promosi Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati, kunci utama dalam mendahului kendaraan besar adalah memastikan keselamatan.
“Ketika ingin mendahului kendaraan besar, pastikan sisi depan kendaraan tersebut aman. Jangan terburu-buru dan pastikan jalur yang akan diambil benar-benar bebas dari hambatan. Dengan selalu waspada dan menghindari area blindspot, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjamin perjalanan yang lebih aman,” ujar Agus Sani.
“Jangan memaksakan untuk mendahului jika kondisi lalu lintas tidak memungkinkan. Tunggu hingga ada ruang yang cukup luas dan aman sebelum mengambil keputusan untuk mendahului,” jelas Agus.
Ia juga menekankan pentingnya menggunakan klakson atau lampu sein sebagai tanda bagi pengemudi kendaraan besar bahwa kita akan mendahului.
“Berikan sinyal yang jelas, baik dengan klakson maupun lampu sein, agar pengemudi kendaraan besar menyadari keberadaan kita. Ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama di jalan raya yang padat,” tambahnya.
Selain itu, Agus menyarankan untuk tidak mendahului dari sisi kiri, karena pengemudi kendaraan besar mungkin tidak dapat melihat pengendara motor di sisi tersebut.
“Mendahului dari sisi kiri sangat berbahaya, terutama karena area blindspot kendaraan besar sering kali lebih luas di sisi tersebut. Selalu usahakan untuk mendahului dari sisi kanan dengan jarak yang cukup aman,” tegasnya.
