BeritaEntertainmentSelebritis

Penderita ADHD Tak Bisa Sembuh? Gangguan Mental yang Diduga Diidap Fuji dan Aaliyah Massaid

×

Penderita ADHD Tak Bisa Sembuh? Gangguan Mental yang Diduga Diidap Fuji dan Aaliyah Massaid

Share this article
Penderita ADHD Tak Bisa Sembuh? Gangguan Mental yang Diduga Diidap Fuji dan Aaliyah Massaid

Berita Terbaru – Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar baru saja menghadiri sebuah acara televisi. Dalam acara tersebut, yang disiarkan sejak Senin (9/9/2024), Thariq membuat pernyataan mengejutkan tentang istrinya.

Aaliyah Massaid belum menjalani pemeriksaan terkait dugaan gangguan mental ADHD, meskipun Thariq tidak memberikan konfirmasi yang jelas tentang hal ini.

“Sebenarnya belum dicek, sih,” ungkap Thariq Halilintar, saat wawancara pada Selasa (10/9/2024).

Thariq, yang merupakan adik dari Atta, berpendapat bahwa kemungkinan istrinya mengidap ADHD muncul karena sering terpecahnya fokus Aaliyah Massaid.

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. [Instagram]

Menariknya, penyakit ADHD ini bukan hanya terkait dengan Aaliyah Massaid. Mantan kekasih Thariq, Fuji, juga mengalami gangguan yang sama.

Fuji bahkan dengan tegas mengakui bahwa dirinya mengidap ADHD. Lantas, apa sebenarnya gangguan mental yang dikenal dengan nama ADHD ini?

ADHD, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, adalah gangguan yang dapat mempengaruhi anak-anak hingga orang dewasa.

Gejala yang paling umum adalah kesulitan dalam berkonsentrasi pada satu hal dalam satu waktu. Gejala lain termasuk sering lupa dan kesulitan dalam menghadapi masalah dengan pasangan.

Gejala yang dialami anak dan remaja biasanya berbeda dibandingkan dengan gejala yang muncul pada orang dewasa, sehingga sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli dan psikiater guna mendapatkan diagnosis yang tepat.

Potret Fuji dengan Outfit Vintage Berkesan Gloomy (Instagram)
Potret Fuji dengan Outfit Vintage Berkesan Gloomy (Instagram)

ADHD dapat timbul dari berbagai faktor, mulai dari faktor genetika hingga konsumsi alkohol yang berlebihan.

Penyebab lain bisa berasal dari trauma tertentu atau gangguan yang dialami selama kehamilan. Selain itu, lingkungan sekitar juga berkontribusi terhadap munculnya gangguan mental ini.

Gangguan yang dikenal sebagai Attention Deficit Hyperactivity Disorder ini memicu perdebatan di kalangan ahli. Sebagian berpendapat bahwa gangguan ini tidak dapat disembuhkan, sedangkan yang lain berpendapat sebaliknya—bahwa gangguan ini mungkin bisa diatasi, meskipun tidak sepenuhnya hilang. Persentase kemungkinan sembuh juga semakin menurun jika ADHD dialami sejak masa kanak-kanak.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *