BeritaEntertainmentSelebritis

Nikah Usai 7 Hari Pacaran, Motif Syahnaz Haque Terima Pinangan Gilang Ramadhan Bikin Melongo

×

Nikah Usai 7 Hari Pacaran, Motif Syahnaz Haque Terima Pinangan Gilang Ramadhan Bikin Melongo

Share this article
Nikah Usai 7 Hari Pacaran, Motif Syahnaz Haque Terima Pinangan Gilang Ramadhan Bikin Melongo

Curahan hati Syahnaz Haque mengenai pernikahannya dengan Gilang Ramadhan, meski mereka hanya berpacaran selama 7 hari, menjadi sorotan publik.

Dalam sebuah podcast bersama Erwin Parengkuan, Syahnaz Haque menceritakan bagaimana dia kerap gonta-ganti pasangan dalam waktu yang singkat. Salah satu dari mereka adalah Gilang Ramadhan.

“Waktu itu ayahku masih hidup, ‘pah, kenalin aku mau jalan sama dia’. Besoknya ganti (pria) lagi,” kata Syahnaz Haque.

Selama periode tersebut, Syahnaz Haque melakukan seleksi terhadap pria yang dinikahinya. Dia tidak mau berpacaran lama jika tidak mendapatkan manfaat dari hubungan tersebut.

“Cek-cek ombak dulu, apa yang terjadi. Lu punya apa, gue punya apa. Kita merger, amsyong atau tidak. Pacaran seminggu,” lanjutnya.

Ketika berpacaran dengan Gilang Ramadhan, Syahnaz Haque merasa banyak memperoleh keuntungan. Di samping itu, dia juga menyebutkan banyak kebaikan yang didapatkannya selama tujuh hari bersama drummer legendaris tersebut.

Hal ini membuat Syahnaz Haque yakin untuk memilih Gilang Ramadhan meskipun hanya berpacaran selama tujuh hari.

“Dua manusia matang, apa yang diomongin? Cinta? Come on, itu tidak ada. Yang ada cuma napsu birahi sama kondisinya, ‘apakah ini membawa kebaikan?’” ungkapnya.

Cuplikan pengakuan Syahnaz Haque mengenai keputusan untuk menerima pinangan Gilang Ramadhan menjadi viral dan menyebar luas di berbagai akun media sosial.

“Syahnaz Haque hanya pacaran 7 hari dengan Gilang Ramadhan lalu memutuskan menikah,”

Syahnaz Haque dan Gilang Ramadhan (Instagram/@shahnaz.haque)

“Zaman dulu kayaknya tidak bertele-tele kalau kawin, ya. Sekarang sudah pacaran bertahun-tahun, eh malah putus,”

“Zaman sekarang itu buang-buang waktu. Tenaga dan pikiran terkuras, ujung-ujungnya putus,”

“Benar banget, dulu kalau tidak menikah ya hanya napsu belaka,”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *