Kenta Yamaguchi berbagi cerita tentang perjuangannya berkarier di Jepang. Niat awalnya untuk menjadi komedian membuatnya harus bekerja sebagai pengantar pizza demi bertahan hidup.
Kenta Yamaguchi mengungkapkan bahwa karier sebagai komedian lebih banyak memberikan ketenaran dibandingkan uang yang diharapkan.
“Sebulan dua atau tiga kali manggung. Nggak bisa buat hidup, jadi aku punya pekerjaan lain sebagai pengantar pizza,” ujarnya saat ditemui di Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin (2/2024).
Bukan hanya frekuensi manggung yang jarang, Kenta Yamaguchi juga terpaksa mengeluarkan modal awal jika ingin tampil.
Sebab di Jepang, pengisi acara harus membeli tiket terlebih dahulu, baru kemudian menjualnya kepada penonton.
“Jadi kalau mau manggung, aku beli lima tiket, misalnya. Satu tiket Rp 100.000, kalau 5 kan, Rp 500.000,” ujarnya.
“Terus kalau aku jual, dan laku semua, uang aku kembali. Tapi tetap nol (untungnya),” tambah pria 37 tahun ini.
Karena itu, Kenta Yamaguchi merasa perlu memiliki pekerjaan lain untuk bertahan hidup.
Kenta Yamaguchi kemudian memutar otak dan melihat rekannya, seperti Haruka dan beberapa komedian Jepang lainnya, sukses berkarier di Indonesia.
Ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Indonesia. Kenta mengikuti audisi dan kini berada di manajemen Ruben Onsu.
“2015 aku datang ke Indonesia, diterima di sini, dan aku bersyukur banget,” kata Kenta Yamaguchi.
