Pandji Pragiwaksono memberikan tanggapan terhadap cuitan dari akun X @/dika_maxelyou yang mengkritik para tokoh publik yang melakukan demonstrasi menolak revisi RUU Pilkada 2024 pada 22 Agustus lalu.
Pengelola akun Dika menyebutkan bahwa para artis yang turut dalam aksi unjuk rasa berisiko kehilangan pekerjaan dan penggemar. Ia mengatakan bahwa pada akhirnya, mereka akan “mengemis” untuk mendapatkan pekerjaan.
“Siap-siap jadi pengangguran dan ditinggalkan produser maupun penggemarnya. Sebulan ke depan ngemis-ngemis minta job,” tulis Dika.
Cuitan tersebut menyertakan foto-foto artis seperti Reza Rahadian, Arie Kriting, dan Bintang Emon.
Pandji Pragiwaksono merespons dengan sarkasme, “Mampus lu semua. Untung gue komika pendukung rezim Boutros Boutros – Ghali.”
Dari pernyataan Dika, terlihat bahwa ia menyiratkan Reza Rahadian kemungkinan akan kehilangan pekerjaannya di dunia perfilman.
Menanggapi hal tersebut, Reza Rahadian, yang terkenal lewat film ‘Habibie & Ainun’, menyatakan bahwa ia tidak takut kehilangan pekerjaan.
“Saya enggak merasa ada yang perlu ditakuti kalau negara ini menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan untuk berpendapat,” tegas Reza dalam sebuah podcast beberapa waktu lalu.
“Jujur saya nggak punya ketakutan yang bagaimana-bagaimana ya terhadap apa yang saya lakukan hari ini. Karena saya juga punya hak, saya punya hak bersuara,” imbuhnya.
Dia juga menekankan bahwa pernyataan yang disampaikannya adalah berdasarkan fakta yang terjadi dalam politik, dan bahwa aksi tersebut tidak dipengaruhi oleh pihak lain.
Lebih lanjut, Reza yakin banyak sineas lainnya yang memiliki pandangan serupa.
“Saya yakin teman-teman film dan seniman-seniman juga punya suaranya sendiri-sendiri, yang mereka juga, beberapa di antaranya turun hari ini juga, mungkin enggak ada sih (ketakutan sepi job),” ujarnya.
