BeritaEntertainmentSelebritis

Mulai Perang Terbuka, Nikita Mirzani Sebut Fitri Salhuteru Perempuan Tak Ada Otak

×

Mulai Perang Terbuka, Nikita Mirzani Sebut Fitri Salhuteru Perempuan Tak Ada Otak

Share this article
Mulai Perang Terbuka, Nikita Mirzani Sebut Fitri Salhuteru Perempuan Tak Ada Otak

Nikita Mirzani – Nikita Mirzani tampaknya belum puas menyindir Fitri Salhuteru di media sosial. Jika sebelumnya ia tidak secara langsung menyebut nama Fitri, kali ini ia melakukannya tanpa ragu.

Ya, Nikita Mirzani kali ini benar-benar menyebut nama Fitri. Dalam Insta Stories-nya, ia memulai dengan kata umpatan, meskipun diakhiri dengan emoji tertawa.

“Fitri Anj***. Perempuan jalang, perempuan nggak ada otaknya, markus, serakah, pengangguran,” tulis Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

Nikita juga menuduh mantan sahabatnya itu sebagai pembohong, manipulatif, dan suka adu domba.

“Tukang fitnah, manipulatif, tukang bohong, manusia muka 100, tukang jual beli perempuan, suka adu domba, nyalinya ciut, anak durhaka, nggak berani ribut pakai tangan sendiri karena nggak punya nyali,” ujar Nikita Mirzani.

Fitri Salhuteru (Instagram)

Bahkan, janda tiga anak ini juga menghina suami Fitri Salhuteru, menyebutnya sebagai lelaki yang tidak punya pekerjaan dan menuduhnya menggunakan narkoba.

“Punya laki sama pengangguran juga pemabuk narkocoy,” ujarnya.

“Selamat menikmati permainan lo sendiri, kena lo,” katanya sebagai penutup. 

Sementara itu, Fitri Salhuteru terlihat tidak memberikan respons apapun terhadap unggahan Instagram story Nikita Mirzani.

Fitri justru sibuk dengan pekerjaannya di Instagram story.

Sebelumnya, konflik di antara mereka juga terjadi setelah Nikita Mirzani menyindir seseorang yang dikenal dengan julukan ibu peri atau ibu perdamaian, tetapi sebenarnya menjadi biang kerok dalam hidupnya.

Walaupun Nikita Mirzani tidak menyebut nama siapapun, banyak warganet langsung menyimpulkan bahwa orang yang dimaksud adalah Fitri Salhuteru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *