JAKARTA – Membiarkan motor terparkir dan tidak digunakan dalam waktu lama dapat menimbulkan berbagai masalah pada mesin. Meskipun terlihat sepele, dampak dari tidak digunakannya motor secara berkepanjangan bisa cukup serius dan merugikan.
Wahyu Budhi, Instruktur Pusat Teknik PT Wahana Makmur Sejati, menjelaskan bahwa salah satu masalah yang paling umum terjadi adalah penurunan kualitas bahan bakar (BBM) yang tersimpan di dalam tangki.
BBM yang tidak digunakan dalam waktu lama akan mengalami perubahan sifat, mengurangi performanya, dan berpotensi merusak sistem bahan bakar pada motor.
Ilustrasi silinder mesin motor.
“Motor yang tidak digunakan lebih dari sebulan jarang melakukan pengisian BBM. BBM yang lama tidak dipakai bisa menjadi basi, terutama jika didiamkan lebih dari satu bulan. Kualitas BBM akan menurun, dan setelah enam bulan, BBM tersebut mungkin sudah tidak bisa digunakan lagi,” kata Wahyu Budhi.
Selain masalah BBM, Wahyu juga menjelaskan bahwa kerusakan pada bagian mesin, terutama silinder, adalah masalah lain yang sering muncul akibat motor yang terlalu lama tidak digunakan.
Silinder, sebagai komponen penting dalam proses pembakaran mesin, membutuhkan pergerakan piston yang terus menerus untuk menjaga kondisi optimalnya. Jika motor dibiarkan tidak beroperasi dalam waktu lama, piston akan tetap pada posisinya di dalam silinder, mengakibatkan ausnya permukaan silinder dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius, seperti kebocoran kompresi.
“Silinder dan piston adalah bagian yang harus bekerja dalam proses pembakaran, dan jika motor tidak digunakan dalam waktu lama, keduanya bisa mengalami kerusakan akibat gesekan yang tidak merata,” jelas Wahyu.
Wahyu menyarankan agar pemilik motor tetap menjaga motor dengan cara sesekali menyalakan mesin dan memastikan bahwa BBM tidak dibiarkan terlalu lama di dalam tangki. Dengan perawatan yang tepat, kerusakan akibat motor yang lama tidak digunakan dapat dihindari, sehingga motor tetap dalam kondisi prima saat akan digunakan kembali.
