TANGERANG – Honda PCX 160 kini menjadi motor yang memiliki kesan premium. Namun, berbeda ketika modifikasi dilakukan oleh bengkel DJ Custom yang dikenal dengan sentuhan pada motor sport.
Inilah PCX 160 yang dinamai SP-R, menggabungkan skuter bongsor ini dengan desain ekor dari motor MotoGP Honda RC213V. Tampilannya yang radikal menawarkan perpaduan yang unik, namun ternyata terlihat sangat serasi.
Honda PCX 160 ala MotoGP dengan buntut RC213V
Deddy Dermawanto, perwakilan dari DJ Custom, menjelaskan bahwa proyek ini memang menjadi tantangan. Bengkel diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi modifikasi, tetapi tetap tidak boleh mengubah wajah dari motor.
“Tidak boleh modifikasi penuh, hanya setengah bodi ke belakang. Jadi bagian depan tetap mempertahankan identitas PCX,” jelas Deddy.
Honda PCX 160 ala MotoGP dengan buntut RC213V
Deddy mengungkapkan bahwa latar belakang bengkelnya biasanya berfokus pada motor sport, dan ini menjadi kontras dengan kesan elegan yang dimiliki oleh PCX.
“Akhirnya kami mencari inspirasi, lalu memutuskan untuk mengadopsi tema dari motor MotoGP Honda, RC213V,” tambah Deddy.
Honda PCX 160 ala MotoGP dengan buntut RC213V
Proses modifikasinya cukup rumit, dimulai dari sketsa manual lalu beralih ke digital yang kemudian mendapatkan persetujuan dari teknisi AHM sebelum dilakukan pengerjaan.
“Rangka berubah sekitar 50 persen, disesuaikan dengan bentuk bodi. Sesuai konsep, knalpot yang biasanya di kanan dipindahkan ke kolong bodi,” terang Deddy.
Honda PCX 160 ala MotoGP dengan buntut RC213V
Selanjutnya, kaki-kaki belakang dibuat baru, dengan shockbreaker yang kini terletak di sisi kanan. Swingarm juga diubah menjadi custom, menghasilkan perubahan yang signifikan.
Honda PCX 160 ala MotoGP dengan buntut RC213V
Untuk bagian depan, tidak ada banyak perubahan karena desain PCX dipertahankan. Yang ada adalah tambahan garnish di bagian sepatbor dan bodi samping.
“Setang menggunakan model jepit, dan spion ditempatkan di windshield yang bergaya winglet agar sesuai dengan desain bodi,” tutup Deddy.