JAKARTA – Perkembangan teknologi pada mobil baru semakin canggih. Kini, bukan hal yang mengherankan apabila mobil dilengkapi dengan Anti-lock Braking System, EBD, dan BA.
Bahkan, beberapa mobil menawarkan keunggulan dengan fitur ADAS atau Advanced Driver Assistance System. Sayangnya, banyak orang di Indonesia yang kurang memanfaatkan perkembangan ini dengan tidak membaca buku manual kendaraan mereka.
Toyota Safety Sense 3.0 Kijang Innova Zenix Hybrid
“Setiap fitur memiliki aplikasi yang berbeda, dan hal ini hanya dapat dipahami jika manual book-nya dibaca,” ungkap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, pada hari Senin (2/9/2024).
Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin canggih sering membuat pengemudi terlalu bergantung pada fitur-fitur tersebut. Sebenarnya, fitur-fitur ini hanya bertujuan untuk membantu pengemudi, bukan sebagai pengganti kemampuan mengemudi yang baik.
“Kecelakaan tetap bisa terjadi jika perilaku dan pemahaman pengemudi mengenai risiko bahaya masih rendah. Banyak orang yang tahu apa itu ABS, tetapi tidak paham bagaimana cara mengaplikasikannya, ini adalah contoh kecil,” tambahnya.
Jika merasa malas membaca buku manual, sebaiknya pilihlah mobil dengan fitur standar saja. Memiliki fitur canggih tidak ada gunanya jika pengemudi belum mampu berkendara dengan aman dan defensif.
“Apa pun jenis kendaraannya, sangat penting untuk membaca buku manual agar memahami semua fitur yang ada. Ini adalah langkah yang wajib dilakukan di awal karena tidak semua fitur memiliki nama dan aplikasi yang sama,” kata Sony.
Jangan sampai sudah membeli mobil dengan fitur melimpah tetapi tidak memahami cara pengoperasiannya. Lebih berbahaya lagi jika salah dalam penggunaannya, yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
