BeritaOtomotif

Mitos atau Fakta, Biaya Perbaikan Mobil Matik CVT Mahal?

×

Mitos atau Fakta, Biaya Perbaikan Mobil Matik CVT Mahal?

Share this article
Mitos atau Fakta, Biaya Perbaikan Mobil Matik CVT Mahal?

JAKARTA – Mobil matik yang dilengkapi dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) menawarkan perpindahan gigi yang mulus serta diklaim lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Meskipun memiliki berbagai keunggulan, transmisi CVT juga memiliki kelemahan. Freddy Karya, supervisor di bengkel Domo Transmisi yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta, menjelaskan bahwa biaya perbaikan transmisi CVT cenderung lebih tinggi jika mengalami kerusakan.

Foto: Gilang Transmisi mobil matik CVT

Contohnya, jika sabuk CVT mengalami kerusakan, pemilik mobil harus menggantinya dengan harga yang bervariasi, namun umumnya bisa mencapai belasan juta.

“Belasan juta. Itu hanya untuk sabuk saja, belum termasuk pulley,” ungkap Freddy saat ditemui baru-baru ini.

Foto: Gilang Perbaikan mobil matik di bengkel Domo Transmisi, Kelapa Gading, Jakarta.

Freddy juga menegaskan pentingnya pemahaman yang tepat mengenai biaya penggantian suku cadang, yang tidak hanya meliputi harga spare parts saja.

“Ada cara dalam perhitungan biayanya, yaitu harga suku cadang, ditambah waktu pengerjaan, tenaga kerja, oli, dan filter matik yang juga harus diperhitungkan,” ujarnya.

“Mungkin ada bengkel yang menawarkan harga lebih murah, namun jika oli digunakan kembali atau filter tidak diganti, itu bisa berdampak pada kualitas perbaikan. Padahal, meski CVT tidak sebanyak otomatis konvensional, tetap memerlukan kampas untuk proses maju dan mundur,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *