JAKARTA – Shockbreaker merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk meredam guncangan saat melewati jalanan yang tidak rata.
Kondisi shockbreaker yang terawat dengan baik dapat membuat perjalanan terasa lebih nyaman dan aman.
Sayangnya, masih ada pengendara yang mengabaikan perawatan shockbreaker sehingga komponen ini cepat mengalami kerusakan dan kinerjanya menurun.
Merawat shockbreaker sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan dilakukan secara konsisten. Dengan perawatan yang tepat, usia pakai shockbreaker bisa lebih panjang, dan kenyamanan berkendara tetap terjaga.
Menurut Wahyu Budhi, seorang Training Analyst, salah satu kunci utama dalam merawat shockbreaker adalah rutin memeriksa kebocoran oli pada komponen tersebut.
Shockbreaker Profender Air Series untuk vario 160
“Shockbreaker yang bocor biasanya akan meninggalkan jejak oli di sekitar tabungnya. Jika oli terus keluar, performa shockbreaker akan berkurang, dan getaran dari jalan akan terasa lebih keras,” jelas Wahyu.
Wahyu juga menambahkan bahwa menjaga kebersihan shockbreaker sangat penting.
“Kotoran yang menempel pada shockbreaker bisa merusak seal dan komponen internalnya. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan shockbreaker secara berkala, terutama setelah berkendara di jalan berlumpur atau berdebu,” kata Wahyu.
Selain pemeriksaan rutin dan menjaga kebersihan, Wahyu merekomendasikan untuk tidak membawa beban berlebihan yang dapat membebani kinerja shockbreaker.
“Membawa muatan berlebih secara terus-menerus dapat membuat shockbreaker cepat aus dan akhirnya rusak. Pastikan selalu mengikuti batas beban maksimal kendaraan yang disarankan oleh pabrikan,” tambahnya.
Dengan melakukan perawatan yang sederhana dan konsisten, shockbreaker kendaraan akan tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama.
