Paus Fransiskus Tiba di Indonesia dengan Kendaraan Sederhana
Tampil merakyat adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Dunia. Meskipun merupakan sosok yang berpengaruh, Paus hanya menggunakan kendaraan Toyota Innova Zenix selama kunjungannya di Indonesia.
Ini terungkap saat Paus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa siang (3/9/2024). Setibanya di sana, Paus melanjutkan perjalanan menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dengan menggunakan Toyota Innova Zenix berwarna putih dengan pelat nomor SCV-1.
Di bagian depan kendaraan tersebut, terlihat bendera Indonesia dan bendera Katedral yang terpasang dengan rapi.
Toyota Innova dikenal sebagai mobil favorit masyarakat Indonesia. Kendaraan ini sering digunakan oleh pejabat maupun warga biasa dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Toyota Innova Zenix sendiri diluncurkan secara global di Indonesia pada November 2022. Mobil ini hadir dalam dua varian, yaitu mesin hybrid dan mesin bensin 2.0L.
Pada varian hybrid, Kijang Innova Zenix ditawarkan dalam tiga tipe utama: G, V, dan Q sebagai tipe tertinggi, sementara varian mesin bensin tersedia dalam tipe G dan V.
Kijang Innova Zenix telah mengadopsi platform global TNGA (Toyota New Global Architecture) dengan struktur monokok berpenggerak roda depan dan teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.
Platform baru ini memungkinkan All New Kijang Innova Zenix dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini, seperti mesin 2.0L TNGA dan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT.
All New Kijang Innova Zenix menggunakan mesin TNGA 2.0 berkode M20A-FKS dengan kapasitas 1.987 cc, 4 silinder Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga maksimum 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada rentang 4.500 – 4.900 rpm.
Sementara untuk mesin TNGA 2.0 berkode M20A-FXS pada All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV, tenaga maksimum yang dihasilkan adalah 152 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 19,1 Kgm pada rentang 4.400-5.200 rpm.
Kinerja mesin ini akan didukung oleh motor listrik berdaya 113 PS yang memberikan torsi 21 Kgm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan mencapai 186 PS pada sistem keseluruhan.
Seluruh tipe Innova Zenix kini tidak memiliki lagi pilihan transmisi manual dan digantikan oleh transmisi CVT berkode K120 dengan 10 percepatan.
All New Kijang Innova Zenix hadir dengan desain eksterior “Glamorous and Tough”. Bagian depan mobil memperlihatkan kesan tangguh melalui New Crossover Front Looks dan New Front Grille Design yang dilengkapi dengan LED Headlamp.
Kendaraan ini tersedia dengan pilihan velg alloy berukuran 16 inci (G), 17 inci (V), dan 18 inci (Q). All New Kijang Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.795 mm, dengan wheelbase 2.850 mm.
Pilar A pada sisi samping lebih tegak, sementara pilar D lebih landai. Di bagian belakang, Innova Zenix menampilkan kombinasi lampu belakang baru yang lebih dinamis.
Kijang Innova Zenix menawarkan beragam fitur unggulan, seperti panoramic retractable roof (Q dan V hybrid), captain seat with Ottoman (Q hybrid), head unit 10 inci dengan konektivitas smartphone (Q dan V hybrid), serta Multi Information Display (MID) 7 inci.
Tak ketinggalan, Dual Rear Seat Entertainment 10 inci (Q dan V), teknologi telematika T Intouch, dan advanced safety technology Toyota Safety Sense (TSS) 3.0 (Q hybrid).
Teknologi keselamatan TSS 3.0 mencakup Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Alert (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Kendaraan ini tersedia dalam lima pilihan warna: Platinum White Pearl, Silver Metallic, Gray Metallic, Attitude Black, dan Dark Steel Metallic.
Menurut informasi, saat ini All New Kijang Innova Zenix varian bensin dijual mulai dari Rp430 juta, sedangkan varian hybrid mulai dari Rp477 juta.
Paus Fransiskus berada di Indonesia dari tanggal 3 hingga 6 September 2024 sebagai bagian dari lawatan ke kawasan Asia-Oseania. Hingga saat ini, tiga pemimpin Gereja Katolik Roma telah mengunjungi Indonesia, termasuk Paus Fransiskus yang berkunjung pada tahun 2024, bersama Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
