Komika Ernest Prakasa mengomentari permintaan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai untuk menaikkan anggaran menjadi Rp20 triliun.
Natalius Pigai sebelumnya mengeluhkan anggaran Kementerian HAM yang hanya dialokasikan sebesar Rp64 miliar.
“Kenapa Presiden mau membuat Kementerian HAM, berarti ada sesuatu besar yang ingin diwujudkan. Tim transisi harus merombak anggaran. Cuma Rp64 miliar, tidak bisa mencerminkan kinerja visi misi Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkap Natalius Pigai.
Oleh karena itu, Natalius Pigai meminta agar anggaran Kementerian HAM ditingkatkan menjadi Rp20 triliun untuk mendukung visi-misi Prabowo Subianto.
“Saya ingin anggaran di atas Rp20 triliun, tetapi itu tergantung kemampuan negara. Saya sudah lama bekerja di HAM, jika negara punya anggaran, saya mengharapkan sebesar itu,” tambah Natalius Pigai.
Mendengar keluhan tersebut, Ernest Prakasa memberikan komentar yang terkesan satir. Dia menunjukkan ekspresi sarkastis terhadap Menteri HAM tersebut.
“Mantap. Jangan malu-malu Pak,” tulis Ernest Prakasa di akun @ernestprakasa pada Selasa (22/10/2024).
Sejumlah netizen juga memberikan respons yang bervariasi. Beberapa netizen mengkritik Natalius Pigai.
“Bayangkan, setiap menteri meminta anggaran puluhan triliun. Belum lagi program makanan bergizi gratis, gaji guru 2 juta, membangun IKN,” tulis seorang netizen.
“Kalau saya sih, beri saja kesempatan setahun. Jika bisa mengatasi masalah Kanjuruhan dan lainnya, anggaran akan dilanjutkan. Jika tidak bisa, kembali ke anggaran sebelumnya,” kata netizen yang lain.
Sementara itu, beberapa netizen lainnya membela Natalius Pigai dari komentar negatif terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
“APBD Kabupaten Buton Selatan saja Rp564 miliar. Masa untuk kementerian anggarannya lebih kecil dari kabupaten?” ucap netizen yang lain.
“Sebenarnya, jika hanya Rp60 miliar untuk sebuah kementerian itu sangat kecil. Namun, tidak wajar juga meminta hingga Rp20 triliun,” jelas netizen lainnya.