JAKARTA – Drama antara pebalap MotoGP Alex Marquez dan Francesco Bagnaia di Sirkuit Aragon, pekan lalu, tampaknya belum berakhir.
Setelah kecelakaan itu, baik Alex maupun Bagnaia melakukan klarifikasi. Menurut Alex, insiden tersebut terjadi karena dirinya tidak melihat Bagnaia yang berusaha menyalip. Hal ini membuatnya tidak melambat dan terus melaju hingga terjadilah senggolan.
Namun, Bagnaia meyakini bahwa mustahil jika Alex tidak melihatnya saat hendak menyalip. Pebalap yang merupakan murid Valentino Rossi itu juga menegaskan bahwa Alex tetap menggeber motornya alih-alih menghindari kontak.
Tidak sedikit pebalap lain yang berkomentar bahwa Alex seharusnya bertanggung jawab atas insiden tersebut, di antaranya Miguel Oliveira dan Marco Bezzecchi. Adik Marc Marquez itu dinilai terlalu memaksakan diri untuk memasuki racing line yang telah ditutup oleh Bagnaia.
Pebalap yang menggunakan nomor 73 itu pun terlihat tidak senang dengan komentar dari Bagnaia. Alex kemudian memberikan klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya.
— Alex Márquez (@alexmarquez73) September 2, 2024
“Setelah membaca beberapa pernyataan, saya ingin menjelaskan hal berikut:
Saya tidak akan pernah dengan sengaja bertabrakan dengan pebalap lain dan saya tidak akan pernah menerima tuduhan atas hal itu. Itu tidak ada dalam DNA saya dan tidak ada dalam DNA olahraga ini. Hal terpenting bagi saya adalah percakapan saya kemarin dengan Pecco dan, dari sisi saya, masalah ini sudah selesai. Sekarang saatnya beristirahat dan memulihkan tubuh saya agar bisa mencapai kondisi 100 persen di Misano,” tulis Alex Marquez di unggahan Instagramnya.
Kendati demikian, hal yang paling penting adalah baik Marquez maupun Bagnaia tidak mengalami cedera serius dan keduanya akan kembali balapan di Misano, Italia, di Sirkuit Simoncelli yang akan digelar akhir pekan ini.
