BeritaOtomotif

Mengenal Kasus Keausan Ban Mobil yang Tak Rata

×

Mengenal Kasus Keausan Ban Mobil yang Tak Rata

Share this article
Mengenal Kasus Keausan Ban Mobil yang Tak Rata

JAKARTA – Ban mobil memiliki peran yang sangat penting. Karena itu, perawatannya harus selalu diperhatikan, terutama masalah tekanan udara.

Namun, setiap ban memiliki masa pakai yang terbatas, sehingga harus diganti dengan yang baru jika sudah mencapai waktu tertentu atau mengalami kerusakan.


Wuling Tapak ban mobil.

Salah satu tanda bahwa ban masih layak pakai adalah dengan memeriksa tingkat keausan pada permukaan atau tapak ban. Namun, dalam beberapa kasus, ditemukan keausan yang tidak merata pada tapak ban. Misalnya, keausan hanya terjadi pada sisi luar atau bagian tengah saja.

Menurut Manajer On Vehicle Test (OVT) Zulpata Zainal dari PT Gajah Tungga Tbk, kondisi ini menandakan adanya masalah lain yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil, karena dapat mengakibatkan keausan yang tidak merata pada tapak ban.

Pertama, jika keausan terjadi hanya pada bagian tepi atau tengah tapak ban, ini menunjukkan tekanan udara tidak sesuai rekomendasi pabrikan. “Jika tekanan ban terlalu rendah, sisi luar tapak akan aus lebih cepat. Sebaliknya, jika tekanan terlalu tinggi, bagian tengah yang akan aus terlebih dahulu,” jelas Zulpata.


Dok.wintertyres-yorkshire.co.uk Ilustrasi tapak ban yang mengalami keausan tak rata.

Kedua, keausan pada bagian dalam atau luar ban yang disebabkan oleh kelurusan roda yang tidak sempurna, yang dipengaruhi juga oleh gaya berkendara seperti belok berlebihan. Deformasi atau kelonggaran pada suspensi bisa juga menyebabkan keausan yang tidak normal.

Selain itu, sudut camber juga berpengaruh. Pada camber negatif, keausan ban bagian dalam akan terjadi lebih cepat, dan sebaliknya.

Selanjutnya, jika keausan pada ban terjadi dengan tekstur menyerupai bulu saat disentuh, ini disebabkan oleh kondisi toe in yang tidak tepat. “Toe in yang terlalu besar menyebabkan roda keluar dari posisinya dan menggosok permukaan bagian dalam tapak ke jalan,” ungkap Zulpata.

Ada juga keausan toe dan heel yang biasanya terjadi pada ban yang bukan merupakan roda penggerak, terutama akibat pengereman yang dilakukan secara cepat dalam jarak dekat. Masalah pada bushing suspensi, ball joints, serta bearing roda juga dapat menjadi penyebabnya.

Sementara itu, keausan spot atau lekukan terjadi akibat pengereman yang mendadak atau hard braking.

Ban mobil botak bisa jadi salah satu penyebab aquaplaning.
Nissan Ban mobil botak bisa jadi salah satu penyebab aquaplaning.

“Keausan yang berbentuk lekukan mangkok pada pinggir ban ini terjadi akibat pengereman mendadak pada kendaraan yang tidak memiliki sistem ABS atau ketika sistem ABS tidak berfungsi dengan baik,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *